Natuna _ ranaipos.com (RP) : Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten terima info dari Basarnas Command Center mengenai sinyal distress alert di perairan kepulauan Seribu, setelah di konfirmasi sinyal distress tersebut dipancarkan dari Kapal Sumber Cahaya yang mengalami kandas dan tenggelam di sekitar perairan Kepulauan Seribu pada Rabu (24/11).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Mexianus Bekabel, S.Sos, MM kepada redaksi ranaipos.com di KN. SAR Sasikirana 245 sesaat memasuki Perairan Penagi dari pelayarannya dalam agenda mengawal kunjungan kerja Menkopolhukam dan Mendagri di Kecamatan Pulau Laut dalam kegiatan Siaga SAR Khusus oleh KPP Natuna, Rabu (24/11) petang.
Lanjut Mexi, Kapal Sumber Cahaya dengan berjenis Cargo berukuran 40 M dengan POB (person on board) 15 orang ini berlayar dari Natuna Menuju Merak dan Kandas serta tenggelam akibat kebocoran kapal serta Cuaca Ekstrim yang melanda Wilayah Laut Jawa lebih tepatnya di wilayah Kepulauan Seribu pada Selasa 23 November 2021 dan di Evakuasi oleh Kapal NMS Accelerate dan dibawa ke Etrolium Axcesior (tempat pengeboran minyak).

“Kantor SAR Banten memberangkatkan 1 Unit KN SAR Tetuka untuk melaksanakan evakuasi pada Crew Kapal Sumber Cahaya dengan 15 orang Penumpang pada pukul 09.53,” tutur Mexi.
Sambutannya lagi, KN SAR Tetuka dengan POB 8 orang (1 Nahkoda, 1 Kasubsie Operasi dan Siaga KPP Banten, 6 ABK) tiba di LKP pada pukul. 12:24 dan langsung mengevakuasi Crew dari Etrolium Axcesior ke Dermaga Pantai Mutiara Jakarta dan tiba pukul 16.39 dalam keadaan selamat.*(rp)
Komentar