www.ranaipos.com _ Anambas : Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Melur Desa Mampok Kecamatan Jemaja akan dibuka kembali sejak 1 Tahun terakhir tutup disebabkan beberapa hal yang terjadi.
Atas keluhan masyarakat desa mampok terkait hal tersebut, Kepala Desa Mampok Darmawizar meminta Kepada Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Anambas agar sekolah TK tersebut untuk bisa di operasikan kembali.
Respon cepat dilakukan oleh Kadisdikpora Anambas Tony Kurniawan. Atas informasi diterimanya, terkait persoalan Sekolah TK Melur itu, Tony menugaskan Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Raja Benny Syahrizal untuk turun kelapangan untuk lakukan mediasi.
Raja Benny Syahrizal selaku Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas dilokasi mengatakan Penyebab tutupnya Sekolah TK Melur desa Mampok ini karena masih belum sinkronnya Akta Notaris untuk usulan izin operasional.
“Hari ini saya mewakili pimpinan yaitu Kepala Dinas Disdikpora untuk melakukan mediasi terkait persoalan yang terjadi di sekolah TK Melur Atap desa Mampok. Jadi, penyebab Sekolah ini tutup ada beberapa hal diantaranya, Akta Notaris Sekolah ini belum singkron untuk mengusulkan izin operasional TK Melur Atap untuk operasikan”, terang Kabid PTK yang akrab disapa Beny itu Jum’at (26/4/2024).
Jad kata Benny, dengan kita turun ke Desa bisa membantu menjelaskan ke pihak Desa dan yayasan, apa sebenarnya kendala yang terjadi di sekolah TK Melur Atap ini.
Kita dari Dinas akan mendorong dan membantu pihak terkait dalam hal pengurusan izin operasional TK Melur Atap ini dengan menerbitkan Surat Rekomendasi yang dibutuhkan, agar dapat segera diregistrasi Nomor Pokok Sekolah Nasional, hal ini pasti menjadi atensi kami dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas, Jelas Benny.
Selain itu, terkait tenaga pendidik guru Benny menyampaikan akan mencarikan solusi dan akan disampaikan kepimpinan.
“Untuk tenaga pendidik guru Dinas juga tidak akan tinggal diam untuk menempatkan di TK ini nantinya, akan tetapi saya akan buat laporan dulu ke pimpinan nanti pimpinan yang memutuskan”, terangnya.
Di saat bersamaan, Kepala desa (kades) Mampok Darmawizar Mengucapkan terimakasih atas kunjungan dinas pendidikan pemuda dan olahraga ke desa mampok dan memberikan pemahaman kepada pihak yayasan dan kita desa terkait persoalan TK Melur Atap.
“Alhamdulillah, kedatangan dari dinas pendidikan menemukan jalan keluar terkait persoalan yang terjadi, semoga kekurangan Akta Notaris untuk mengusulkan izin operasional bisa cepat didapatkan”, kata Darmawizar dengan singkat.
Dalam mediasi dilakukan Dinas Disdikpora Anambas ke TK Melur Atap Desa Mampok tersebut di hadiri oleh Raja Benny Syahrizal, S.Sos, M.Si, dan staf, Kepala Desa Mampok Darmawizar, Ketua BPD Mampok Salim, pihak Yayasan dan Korwil Disdikpora Kecamatan Jemaja,*(Heri).
Komentar