www.ranaipos.com – Anambas : Proyek sodetan yang berlokasi di Kelurahan Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas yang dimenangkan oleh CV. Tapak Anak Bintan dengan nilai kontrak sebesar Rp 10.183.190.000 belum kunjung dikerjakan.
Proyek tersebut dikabarkan ada kendala teknis yang terjadi sehingga material dan peralatan yang di datangkan dari luar Anambas hingga kini belum tiba di Anambas sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Saat dikonfirmasi, Azhari selaku Direktur Perusahaan CV. Tapak Anak Bintan (TAB) menjelaskan terkait kendala Material dan Alat saat ini lagi pengurusan surat dan akan segera dikirim ke Anambas.
“Kalau tidak ada kendala hari Senin surat Clearance kita diterima dan bisa berangkat, kemarin sempat kendala dengan tugboatnya, dan insyaallah jika tidak ada halangan lagi 2 atau 3 hari sudah tiba di Anambas”, Terang Azhari Minggu, 22/9/2024 sore.
Dijelaskan oleh Direktur CV. TAB itu, kita kemarin berkontrak sekira bulan Mei 2024 lalu dan di bulan Juni kita ada turun kelapangan bersama pihak dinas dan konsultan pengawas juga, jadi terkait pekerjaan tersebut pengurusan awal kita mencari material karana di lokasi (Anambas) tidak ada maka kita datangkan dari luar Anambas.
Proyek yang dijadwalkan selesai pada 31 Desember 2024 itu, diduga terancam denda mengingat waktu pelaksanaan tinggal 3 bulan berjalan hingga akhir Desember mendatang namun Azhari siap menerima jika nantinya itu terjadi.
“Seandainya itu terjadi kita siap menerima sesuai perjanjian kontrak, akan tetapi kita berupaya semaksimal mungkin untuk pelaksanaan pekerjaan tepat waktu”, sampainya.
Selain itu juga, Direktur CV. Tapak Anak Bintan itu juga membenarkan telah melakukan pencairan uang muka sebesar 30% jika di hitung pencairan sebesar Rp 3.054.957.000.
“Benar, kita pergunakan untuk pembelanjaan material batu 1.500 ton, pasir 1.000 ton, mobilisasi 3 kontainer, 2 excavator, 2 dump truk, 1 trum mixer, jetty dan mobilisasi tongkang”, jelasnya.
Diakhir konfirmasi, Azhari Optimis pengerjaan akan selesai sesuai kontrak dan berharap berjalan dengan lancar*(Heri).
Komentar