Tanjungpinang _ www.ranaipos.com : Pemerintah Provinsi Kepri akan ikut membantu meringankan beban masyarakat korban bencana kebakaran di Pulau Buluh Batam. Peristiwa kebakaran di Pulau Buluh Kota Batam yang telah menghanguskan 15 rumah warga serta 4 rumah warga terdampak kebakaran.

Hal ini disampaikan oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Eko Sumbaryadi dalam pelaksanaan kegiatan rapat tindak lanjut penanganan bencana kebakaran Pulau Buluh di ruang rapat Sekda Kepri Lantai 3 Kantor Gubernur Kepri Dompak, Selasa (22/2).
Lanjutnya, 19 rumah masyarakat yang terdampak kebakaran tersebut dihuni 22 kepala keluarga dengan total 75 orang.
Disampaikannya, rencananya Pemprov Kepri akan memberikan bantuan untuk warga yang kena bencana kebakaran tersebut dengan membangun ulang rumah warga yang terkena bencana kebakaran.
“Tetapi menurut pihak kelurahan Pulau Buluh, warga yang rumahnya terbakar sudah mendapatkan bantuan dari Pemko Kota Batam yang berupa uang tunai, jadi warga yang rumahnya terbakar mulai membangun ulang rumah dari dana tersebut,” jelasnya lagi.

Sehingga, lanjut Pj. Sekda menuturkan, Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perkim Kepri akan membangun kembali pelantar berbentuk melingkar dan menata kembali kawasan Pulau Buluh seperti apa yang diminta masyarakat.
“Selain itu , berdasarkan hasil survei
yang di lakukan oleh Dinas Sosial dan Dinas Perkim yang turun langsung ke lapangan, pemerintah Provinsi Kepri juga akan membantu mengurus ulang surat tanah masyarakat yang terdampak kebakaran,” tegasnya.
Menurutnya, pihaknya akan terus mendata ulang surat tanah milik warga yang terdampak, meskipun terdapat permasalahan seperti 1 keluarga yang surat tanahnya ikut kebakar, 3 keluarga surat tanahnya ada diluar negeri.
“Sehingga keluarga yang surat tanahnya bermasalah akan di buatkan ulang suratnya melalui Dinas Perkim,” kata Eko
Terkahir, Pj Sekda Provinsi Kepri juga memastikan bahwa Gubernur Kepri Ansar Ahmad berencana untuk langsung mengunjungi warga yang terkena bencana kebakaran, tetapi belum memiliki jadwal yang cocok karena padatnya agenda kerja Gubernur.
Pasalnya, sehari terjadinya bencana kebakaran tersebut, Gubernur Ansar sudah pingin datang ke Pulau Buluh untuk bertemu warga yang terkena musibah kebakaran tersebut, tetapi beliau hanya bisa di wakilkan, dikarenakan Presiden RI Jokowi datang ke Provinsi Kepri.
“Jadi, kita sedang menunggu jadwal beliau kosong. Insyaallah, secepatnya Gubernur Ansar akan datang ke Pulau Buluh untuk menemui warga yang terkena bencana kebakaran” tutup Eko Sumbaryadi.*(mona)
Komentar