www.ranaipos.com – Tanhungpinang : Menjelang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Gubernur Cup Oktober mendatang di Batam, Perbasi Tanjungpinang telah memilih dan mempersiapkan 12 atlet andalannya. Tim ini akan dilatih oleh pelatih tunggal Rudy Purwana, mengingat partnernya, Lerry Yando, sedang berada di luar kota dan tidak dapat bergabung. Tim yang dipersiapkan terdiri dari nama-nama seperti Vandra Martri Yandra, Jayvril Lim, Nicholas Lim, Chinyang, Darren Yeovanes, Vebra Valentino, Franz Rocky, Dellsen Hernandes, Louis Tjoekro Pranata, Rio Alexander, Dwiharso Vernandes Oscar, dan Jefferson Lim.
Kebanyakan dari pemain ini berasal dari tim Popda yang sebelumnya berhasil membawa pulang medali perunggu untuk tim putra, serta medali perak untuk tim putri. Namun, beberapa pemain Popda tidak diikutsertakan dalam Kejurda kali ini karena alasan terkait sikap yang dinilai lebih individualis daripada bermain secara tim, menurut penjelasan Coach Rudy.
Dalam persiapan menuju Kejurda, pola latihan diubah. Rudy menjelaskan bahwa mereka menghindari latihan berlebihan untuk menjaga kondisi fisik para pemain tetap prima hingga hari pertandingan. Hingga saat ini, tim telah menjalani lima kali sesi sparring, termasuk melawan tim Musteng dan terakhir melawan tim senior dan junior dari Umrah Tanjungpinang pada Sabtu (28/9).
Meski kalah usia, tim Kejurda menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi. Dengan pengalaman dan keterampilan yang dimiliki, mereka mampu mengatasi perlawanan dari tim Umrah. Pada kuarter pertama, Dwiharso Vernandes Oscar mencetak poin pertama untuk tim Kejurda, diikuti oleh Jefferson Lim yang menambah poin dengan tembakan tiga angka, membawa tim Kejurda unggul 12-2.
Di kuarter kedua, serangan terus dilancarkan oleh tim Kejurda, dengan Darren Yeovanes mencetak poin tambahan. Keunggulan terus terjaga hingga kuarter 4, dengan skor akhir 70-30 untuk kemenangan tim Kejurda.
Kapten tim Umrah, Sulian, tetap memberikan semangat dan selamat kepada tim Kejurda setelah pertandingan. Meski kalah, ia mengakui keunggulan lawan namun memberikan catatan bahwa masih ada beberapa pemain yang perlu lebih memperhatikan kekompakan tim.
Coach Rudy menanggapi dengan senyuman, menyadari bahwa timnya masih memiliki ruang untuk berkembang. Namun, ia senang melihat para pemain semakin tenang dan mampu bermain sebagai tim.*(devi)
Komentar