www.ranaipos.com – Tanjungpinang : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama KPU Kota Tanjungpinang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepri, serta Bawaslu Kota Tanjungpinang menggelar pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, serta Bupati dan Wakil Bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Sabtu (31/08/2024) di Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib (RSUP RAT) Provinsi Kepri.
Plt Direktur Utama RSUP Raja Ahmad Tabib menjelaskan bahwa sesuai keputusan KPU, RSUP RAT diwajibkan membentuk tim kesehatan khusus. Tim ini terdiri dari dokter spesialis, dokter pendamping, paramedis, serta tim dokumentasi, yang juga didukung oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri dan BNN Kota Tanjungpinang. “Seluruh tim medis yang bertugas telah menandatangani fakta integritas untuk bersikap profesional dan independen, serta memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh KPU RI,” ujarnya.
Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo, menyampaikan apresiasinya kepada RSUP RAT atas dukungan dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini. “Pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu syarat kumulatif yang harus dipenuhi oleh para calon. Hari ini kami akan memulai seleksi administrasi dan pemeriksaan kesehatan, yang menjadi sejarah penting bagi RSUP RAT sebagai tempat terpercaya untuk pemeriksaan calon kepala daerah,” ujar Indrawan.
Pada hari ini, pemeriksaan dilakukan untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta calon Walikota dan Wakil Walikota. Sedangkan pemeriksaan untuk calon Bupati dan Wakil Bupati akan dilaksanakan esok hari. Indrawan juga menambahkan bahwa pasangan calon Gubernur Ansar Ahmad telah meminta izin untuk datang lebih lambat karena ada kepentingan lain.
Dokter Tim Penilai Kesehatan, Dr. Dwinita Vivianti, menjelaskan beberapa rangkaian tes yang akan dilakukan, termasuk pemeriksaan penunjang, pemeriksaan oleh BNN, pemeriksaan laboratorium dan radiologi, serta psikiater.
“Untuk setiap calon, akan disediakan tempat pemeriksaan yang berbeda-beda. Beberapa pemeriksaan laboratorium yang penting meliputi tes jantung, ginjal, serta deteksi dini penyakit serius seperti kanker. Pemeriksaan kejiwaan juga sangat penting untuk menilai apakah calon mampu menjalani masa kepemimpinannya selama lima tahun ke depan tanpa terpengaruh kondisi kesehatan yang serius,” jelas Dr. Dwinita.*(devi)
Komentar