Natuna _ ranaipos.com (RP) : Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Natuna mengunjungi Kantor Kejaksaan Negeri Natuna di Jalan Pramuka, Ranai, Rabu (17/11) siang.
Maksud dan tujuan kedatangan PWI Natuna ini adalah untuk bersilaturahmi dengan Kepala Kejaksaan Negeri Natuna beserta anggota.
Plt Ketua PWI Natuna Muhammad Rapi dalam acara silaturahmi menyampaikan permohonan maaf karena meminta pertemuan yang secara mendadak tersebut.
Memulai acara silaturahmi tersebut, Rapi juga sekaligus memperkenalkan rekan-rekan yang tergabung di PWI Natuna kepada Kepala Kejaksaan Negeri Natuna satu persatu.
Lanjut Rapi, tujuan kehadirannya mengunjungi Kejaksaan Negeri Natuna adalah ingin bersilaturahmi agar kedepan tidak ada miss komunikasi antara para awak media dengan Kejaksaan Negeri Natuna, karena akan bersifat tidak baik.
“Dengan silaturahmi tentunya akan mampu meminimalisir segala bentuk kesalahan dan kekurangan baik dalam pemberitaan maupun dalam keseharian sehingga berita yang di sajikan menjadi berimbang,” ujarnya.
Selain itu, Rapi juga menyampaikan pada bulan Desember mendatang PWI Natuna juga akan melaksanakan Konferensi Kabupaten (Konferkab) serta pemilihan Ketua PWI Natuna karena selama ini masih bersifat Pelaksana Tugas (Plt).
Di akhir sambutannya, Rapi juga meminta waktu Kajari untuk berfoto bersama untuk di jadikan kalender kerja PWI Natuna untuk tahun 2022 mendatang.
Menyambut kedatangan para wartawan yang tergabung di PWI tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Natuna, Imam Sidabutar mengatakan dirinya sangat menyambut baik.
Apalagi sebagai seorang Jaksa dirinya mengaku wartawan merupakan teman dekat, karena dari dulu ketika ia masih bertugas di Sumatera memang sangat sering berdiskusi dengan para awak media.
“apalagi di telpon wartawan, itu memang sudah menjadi agenda rutin, apalagi setelah kita menangani kasus,” ujarnya sambil tertawa.
Selain itu ia juga berharap agar silaturahmi-silaturahmi seperti ini tidak terputus hanya sampai disini saja namun berlanjut kedepannya.
“Semoga agenda seperti ini tak hanya cuma hari ini saja, tetapi berlanjut kedepannya, sehingga komunikasi di antara Kajari dan awak media terus terjaga sehingga pemberitaan yang di lakukan menjadi lebih berimbang,” ucapnya.*(red)
Komentar