www.ranaipos.com – Tanjungpinang : Dalam upaya memperindah dan meningkatkan potensi wisata sejarah, budaya, dan religi di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad telah melakukan langkah penting dengan bertemu Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, Kamis (21/3/24).
Pada pertemuan tersebut, Gubernur Ansar memperjuangkan dukungan fiskal dari Pemerintah Pusat untuk mewujudkan rencana pembangunan Monumen Tugu Bahasa Nasional di Pulau Penyengat.
Rencana pembangunan Monumen Tugu Bahasa Nasional yang telah disetujui anggarannya oleh Kementerian Bappenas senilai Rp93 miliar menjadi fokus utama pembahasan dalam pertemuan tersebut. Gubernur Ansar menekankan pentingnya percepatan proses pembahasan desain agar pembangunan monumen ini dapat segera dimulai.
Monumen Tugu Bahasa Nasional dipandang sebagai simbol penghargaan terhadap Bahasa Indonesia yang berasal dari Bahasa Melayu serta sebagai upaya untuk mengembangkan kawasan cagar budaya di Pulau Penyengat. Lokasi yang dipilih juga memiliki nilai sejarah yang penting, karena Pulau Penyengat merupakan tempat berkumpulnya para tokoh yang berperan dalam pengembangan Bahasa Melayu, termasuk salah satunya Raja Ali Haji, penulis Gurindam 12.
Dengan pembangunan Monumen Tugu Bahasa Nasional di Pulau Penyengat, diharapkan pulau tersebut akan menjadi ikon baru yang menarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara, serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Tanjungpinang secara keseluruhan. Langkah ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap warisan budaya dan sejarah yang kaya di Kepulauan Riau.*(dwi)
Komentar