Natuna _ ranaipos.com : Bupati Natuna, Wan Siswandi bersama Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda menghadiri kegiatan pemresmian penerbangan perdana Susi Air dari dan ke Natuna di bandara Lanud Raden Sadjad (RSA), Selasa 1 November 2022 pagi.

Untuk pertama kalinya pesawat milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ini landing dalam penerbangan reguler di Bandara RSA.
Bupati Natuna Wan Siswandi kepada para awak media didampingi Komandan Lanud RSA, Wakil Bupati Natuna serta pemilik perusahaan Susi Air, Susi Pujiastuti, menyampaikan bahwa atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Natuna mengucapkan terimakasih kepada Susi Air yang telah menambah rute penerbangan dari dan dan ke Natuna.

“Saya sangat menyambut baik penerbangan Susi Air ini,” tuturnya.
Terlebih menurut Bupati Natuna, mengundang investor untuk datang ke Natuna apalagi pesawat dan penerbangan sangat sulit.
Ia berjanji pemerintah akan mendukung kegiatan keberadaan Susi Air di Natuna, pihaknya akan membantu dan juga berharap penerbangan tersebut dapat bermanfaat.
“Apa yang dapat kami bantu kami bantu, mudah-mudahan ini bermanfaat buat pemerintah dan masyarakat. Terimakasih buat Bu Susi dan Danlanud mudah-mudahan dapat berkelanjutan,” terangnya.
Sementara itu Susi Pujiastuti mengatakan bahwa keinginan dirinya untuk membuka rute penerbangan ke Natuna sudah terlintas sejak lima tahun silam.

Saat itu, wanita asal Pangandaran Jawa Barat ini merasakan susahnya kalau mau ke Natuna, kondisi Natuna yang merupakan wilayah kepulauan banyak keterbatasan termasuk cuaca.
Dirinya juga berharap maskapainya dapat menjadi pilihan alternatif untuk memudahkan pebisnis dan masyarakat Natuna mengakses dunia luar.
“Kalau ada orang bisnis mau berinvestasi di Natuna, biasanya harus presdirnya yang datang, selama ini yang terjadi mereka harus nginap, dengan adanya Susi Air kos waktu kos uang dapat diminimalisir,” terang Susi.
Terakhir, Susi juga menyampaikan bahwa apabila ada yang sakit dan keperluan emergensi, tidak perlu memanggil pesawat dari luar karena pesawat satu ada standby di Natuna.*(rp)
Komentar