www.ranaipos.com – Tanjungpinang : Ratusan warga Kelurahan Melayu Kota Piring memadati lapangan bola voli untuk mendukung kampanye Calon Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, yang berpasangan dengan Rizha sebagai pasangan calon (Paslon) Nomor Urut 1, Rabu (30/10/2024). Kehadiran warga ini menunjukkan tingginya antusiasme terhadap visi dan misi Rahma dalam membangun Kota Tanjungpinang.
Dalam pidatonya, Rahma menyoroti program pendidikan agama dengan berencana membangun “Qur’an Center” sebagai pusat pembelajaran Al-Qur’an bagi generasi muda. Sebanyak 40 anak akan memperoleh pendidikan agama yang disertai dukungan penuh termasuk tempat tinggal, fasilitas, serta pendampingan ustadz dan pengasuh secara gratis.
Selain pendidikan, Rahma juga membahas permasalahan air bersih, yang menjadi keluhan utama warga selama delapan bulan terakhir. Ia memastikan aliran air telah dipasang dan akan beroperasi 24 jam, sehingga warga tidak lagi mengalami kekurangan air. Rahma berjanji akan mencari solusi agar warga tidak terbebani pembayaran tunggakan air.
Tidak hanya di Kelurahan Melayu Kota Piring, dukungan bagi Paslon Rahma-Rizha juga terus berdatangan dari warga Kampung Wonosari, khususnya di Jalan Lembah Merpati. Mereka berharap Rahma terpilih kembali sebagai Wali Kota Tanjungpinang untuk periode 2025-2030.
“Kami berharap Ibu Rahma tetap mengingat Kampung Wonosari. Program bebek untuk kelompok ternak dulu sangat membantu, dan kami berharap bisa dilanjutkan atau dikembangkan,” ujar seorang warga setempat.
Harapan ini juga mencakup dukungan terhadap UMKM agar program-program yang sudah ada dapat ditingkatkan.
Selama masa jabatan pertamanya, Rahma telah meluncurkan berbagai program di bidang pendidikan, termasuk seragam gratis bagi siswa SD dan SMP, yang sangat membantu para orang tua. Selain itu, ia juga memberikan alat masak dan alat membuat kue kepada warga meski masih ada yang belum kebagian bantuan tersebut.
Menanggapi pembangunan Pasar Baru, Rahma menegaskan bahwa setelah rampung, para pedagang diwajibkan kembali berjualan di sana. Sementara itu, Pasar Puan Ramah yang menjadi tempat sementara akan kembali difungsikan sebagai area parkir Dinas Perhubungan. Kebijakan ini diambil untuk menghindari kesalahpahaman di masyarakat.
Rahma juga menyoroti perkembangan UMKM di sekitar Pasar Baru dan Jalan Merdeka yang telah menunjukkan kemajuan. Ia berharap aktivitas perdagangan yang meningkat ini dapat terus berlanjut dan membawa kesejahteraan bagi warga setempat.*(devi)
Komentar