www.ranaipos.com _ Natuna (RP) : Bulan November dan Desember merupakan awal musim pancaroba. Diramalkan akan terjadi perubahan iklim, dimana curah hujan tinggi dan angin kencang.
Kita meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memberikan himbauan kepada masyarakat Natuna, terutama nelayan agar senantiasa waspada terhadap cuaca buruk saat melaut.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Natuna Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si dalam amanatnya saat memimpin apel kesiapan penanganan bencana alam secara serentak dalam rangka antisipasi dampak La Nina, berupa bencana hidrometeorologi tahun 2020 di halaman Mapolres Natuna, jalan Adam Malik, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, Jumat (06/11) pagi.
Lebih lanjut Bupati Natuna Drs. H. A. Hamid Rizal mengatakan bahwa perubahan iklim sangat berbahaya, karena sewaktu-waktu cuaca berubah, seperti angin kencang dan gelombang tinggi.
“Untuk itu saya harap masyarakat agar berhati-hati saat melaut. Kemudian OPD yang ada juga harus sering memberikan himbauan kepada warga kita”, ungkapnya.
Dirinya juga berharap kepada aparat lintas sektoral di Kabupaten Natuna, agar senantiasa siaga dalam rangka menghadapi bencana. Sehingga siap apabila terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.
“Jangan sampai kita lengah, harus cepat bekerja, karena peralatan kita sudah lengkap,” ungkap Hamid.
Selain itu, dirinya juga tak lupa kembali menghimbau kepada warga Natuna untuk selalu berhati-hati terhadap wabah Covid-19.
“Jaga kesehatan, jaga imun tubuh, dan terapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak atau 3 M,” tegasnya.
Apel tersebut diikuti, TNI, Polri, Basarnas, Dishub, dan Petugas Kesehatan serta turut hadir dalam kegiatan apel tersebut diantaranya Ketua DPRD Natuna, FKPD dan OPD.*(red).
Komentar