NATUNA (RP) _ WWW.RANAIPOS.COM : Kampung KB merupakan salah satu inovasi strategis dalam program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara utuh dan terintegrasi.
Oleh karenanya program ini harus dikelola serta diselenggarakan secara terpadu dari, oleh dan untuk masyarakat di tingkat Dusun/Desa untuk mewujudkan keluarga berkualitas.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Natuna, Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA dalam sambutannya ketika meresmikan Pencanangan Kampung KB Desa Belakang Gungung, bertempat di halaman kantor Desa Belakang Gunung Kecamatan Bunguran Utara Kabupaten Natuna Tahun 2018, senin (1/10) pagi.
Lebih lanjut Wabup Ngesti dalam pers rilis yang di sampaikan melalui Bagian Humas Setda Natuna itu menerangkan bahwa, mengingat konsep yang diterapkan dalam program ini adalah memadukan program KB dengan program pembangunan lainnya seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, lingkungan, infrastruktur dan lain sebagainya, seluruh instansi terkait hendaknya saling bersinergi, terutama dalam menyusun program kerja, baik pembenahan infrastruktur upaya peningkatan kesejahteraan, pelayanan prima maupun peningkatan sumberdaya manusia.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Natuna yang diwakili Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, H. Hikmat Aliansyah menjelaskan bahwa melalui Kampung KB, nantinya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan alat kontrasepsi dan mengaktifkan berbagai kelompok kegiatan, misalnya Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
Melalui konsep program ini, upaya pengendalian penduduk, peningkatan kualitas pelayanan yang akan berdampak pula pada peningkatan mutu SDM ditingkat desa/dusun.
Hadir pada acara tersebut Camat, Unsur Uspika Kecamatan, Kepala Desa se-Kecamatan Bunguran Utara serta tokoh masyarakat setempat.(hms/rapi)
Komentar