Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda : Kita Akan Persiapkan SDM dan Masyarakat Menjelang Datangnya Moderenisasi
Natuna _ ranaipos.com : Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda bersama tim Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/Bappenas RI) dan PT Dirgantara Indonesia lakukan peninjauan Pulau Senoa, Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna yang akan dijadikan Bandara untuk Pesawat N219 Jenis Amphibi (N219A).

N219A merupakan pesawat rakitan anak bangsa dari PT Dirgantara Indonesia (DI). Pesawat itu dapat melakukan lepas landas dan pendaratan di permukaan air.
Usai berkeliling Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (DI) Gita Amperiawan menyebut perairan Pulau Senua cocok dijadikan landasan pesawat N219A rancangan PT-nya. Oleh karna itu Pulau Senoa layak dibangun bandar udara (Bandara).
“Secara teknis disini bagus, possible (mungkin) untuk dijadikan waterbasenya,” ucap Gita kepada awak media di sela-sela peninjauan lokasi Pulau Senoa di Pulau Senua, Minggu (06/11) pagi.

Meski demikian pihaknya akan melakukan kajian lebih lanjut agar tidak salah dalam menentukan titik pembangunan bandaranya.
“Amphibi akan kita luncurkan dalam dua tahun kedepan,” ujarnya.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN Amalia Adininggar mengatakan pembangunan bandara di Pulau Senua merupakan salah satu bagian dari master plan Pemerintah Indonesia dalam membangun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Inti dari master plan itu adalah untuk meningkatkan ekonomi Kepri dimasa mendatang.

“Akhir tahun master plannya selesai, berupa transformasi ekonomi Kepri dengan menjadikan Kepri sebagai Provinsi yang maju,” ujarnya.
Dalam rencana itu, Bappenas sengaja menggandeng PT DI selaku perakit pesawat penghubung daerah kepulauan yang tujuannya untuk mendorong penggunaan produk anak bangsa.
“Menciptakan pasar untuk produk kita sendiri,” tuturnya.
Sementara itu Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda yang juga sempat di temui awak media ini di sela kegiatannya mendampingi rombongan Bapenas dalam rangka peninjauan Pulau Senoa yang akan di jadikan pilotprojek tersebut mengatakan bahwa pemerintah Natuna menyambut baik wacana tersebut. Menurutnya dengan dibangunnya jembatan udara itu, perkembangan Natuna akan akan semakin pesat.
“Transportasi itulah (jalur udara) yang kita butuhkan, sehingga kita tidak menghadapi angin kencang dan ombak besar lagi,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa untuk menyambut moderenisasi itu pemerintah akan menyiapkan program-program peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di Natuna.
“Kita menyiapkan tempat, menyiapkan kesiapan masyarakat kalau moderenisasi itu datang,” tutur Rodhial.*(rp)
Komentar