Ditulis oleh : Meicy Intan Sari, M.Pd, Mahasiswi Program Doktoral Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.
Teknologi Terhadap Pendidikan di Pulau Perbatasan : Apakah Efektif ?
Perkembangan Teknologi pada era rovolusi industri 4.0 yang sangat pesat saat ini tentunya memberikan dampak serta pengaruh yang besar pada dunia pendidikan khususnya pada beberapa wilayah terluar dan berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Natuna.
Kecanggihan dan inovasi teknologi yang terus di kembangkan akan sangat berpengaruh terhadap Dunia Pendidikan, terlebih saat pandemi Covid-19 melanda beberapa waktu yang lalu tepatnya pada awal tahun 2020, wabah virus tersebut mulai masuk ke wilayah Indonesia. Dunia Pendidikanpun di tuntut untuk kreatif dan dinamis dalam pelaksanaan pendidikan termasuk di pulau terujung utara Indonesia (Natuna _red) yang ikut merasakan perubahaan yang signifikan.
Dengan demikian, pola pendidikan di Indonesia berubah sesuai dengan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 4 Thn 2020 mengenai pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid – 19, yang mana dalam salah satu poinnya memberikan himbawan agar proses belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan metode pembelajaran jarak jauh atau daring.
Berbicara mengenai metode pendidikan daring tentunya sangat berkaitan erat dengan peranan teknologi yang mampu mendukung proses tersebut, pada awalnya banyak kendala yang kita ketahui bersama terkait dengan metode pembelajaran jarak jauh tersebut khususnya bagi para guru yang menjadi fasilitator dalam dunia pendidikan.
Dewasa ini seiring dengan perkembangan teknologi serta dampak dari pandemi yang melanda, peranan teknologi khususnya pada teknologi digital yang mungkin menjadi salah satu fokus dalam dunia pendidikan yakni pemanfaatan teknologi digital sebagai media E-learning yang mudah untuk di jangkau secara menyeluruh yang pemanfaatannya mampu mengolah data menjadi sebuah informasi dengan menyajikan, memproses dan mengelola informasi pembelajaran, pembelajaran melalui E-learning sangat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan dan mampu mengatasi sikap pasif peserta didik.
Natuna merupakan pulau perbatasan Indonesia yang belakangan ini menjadi sorotan karena banyaknya negara lain yang mengklaim pulau tersebut. Bahkan lalu lalang kapal luar negeri di perairan Natuna bukanlah hal yang baru. Letak geografis kepulauan Natuna yang berada di ujung utara Indonesia membuat Natuna jauh dari pusat pemerintahan dan kota, selain itu akses menuju pulau Natuna memerlukan beberapa kali transit jika melalui transportasi udara dan beberapa hari jika melalui transportasi laut.
Hal ini tentunya juga mempengaruhi perkembangan teknologi yang ada di Natuna. Mulai dari fasilitas hingga akses internet yang memadai sebagai penunjang dari proses pembelajaran berbasis teknologi. Secara tidak langsung ini memberi dampak signifikan terhadap kemampuan dalam penguasaan teknologi khususnya bagi pendidik dan peserta didik.
Akan tetapi, pemanfaatan teknologi digital khususnya E-learning dalam dunia pendidikan tidaklah mampu berjalan sesuai harapan jika tdak pula didukung dengan bidang teknologi lainya serta kemampuan sumberdayanya dalam penguasaan teknologi.
Selain itu teknologi pula memberikan manfaat antara lain seperti media penambah informasi, meningkatkan kemampuan belajar, mempermudah akses belajar, memiliki tampilan yang lebih menarik dan mampu meningkatkan minat belajar.
Namun tak semua hasil dari kemajuan teknologi tesebut mampu memberikan dampak positif bagi pendidikan, kita di tuntut agar lebih selektif dalam pemanfaatan teknologi tersebut guna memaksimalkan potensi teknologi terhadap Dunia Pendidikan.***
Komentar