Jakarta _ www.ranaipos.com : Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Pudji Prasetijanto Hadi, secara resmi membuka Rapat Evaluasi Proyek Integrated Land Administration and Spatial Planning (ILASP) yang digelar di Ruang Rapat 401, Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Kamis (5/6/2025). Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran proyek ILASP yang didanai melalui pinjaman dari Bank Dunia.
“Saya berharap seluruh anggaran proyek ini dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Kita harus memastikan tidak terjadi penyimpangan, dan seluruh kegiatan berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik,” ujar Pudji Prasetijanto Hadi.
Proyek ILASP yang akan berlangsung dari tahun 2025 hingga 2029 ini merupakan program lintas sektor yang melibatkan kerja sama dengan sejumlah kementerian/lembaga terkait, termasuk Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Kementerian Dalam Negeri. Untuk itu, Sekjen ATR/BPN menekankan pentingnya kejelasan pembagian peran antarinstansi, terutama dalam pengelolaan anggaran, termasuk penanganan dana yang saat ini masih terblokir.
Lebih lanjut, Pudji mengingatkan potensi terjadinya duplikasi kegiatan antarunit kerja dalam pelaksanaan proyek. Ia meminta agar setiap perkembangan proyek dilaporkan secara terbuka dan berkala, serta setiap kendala yang muncul segera dikomunikasikan untuk dicari solusinya secara bersama-sama.
“Kita semua bertanggung jawab, tidak hanya kepada pemberi pinjaman, tetapi juga kepada masyarakat dan negara. Transparansi dan kerja sama adalah kunci keberhasilan proyek ini,” tegasnya.
Rapat evaluasi ini dipandu oleh Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Andi Tenri Abeng, yang menjelaskan bahwa evaluasi proyek ILASP akan dilakukan secara rutin setiap dua minggu sekali. Evaluasi berkala ini bertujuan untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai rencana dan menghasilkan dampak nyata bagi sektor pertanahan dan tata ruang nasional.
Rapat dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, serta jajaran unit kerja terkait di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Seluruh perwakilan satuan kerja turut memaparkan progres kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan sebagai bagian dari implementasi proyek ILASP.*(Rp)
Komentar