www.ranaipos.com – Tanjungpinang : Calon Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, menggelar kampanye di Jalan Bukit Cermin, tepatnya di Lapangan Diana, Rabu (16/10/2024). Dalam kampanyenya, Rahma mengenang momen lima tahun lalu ketika ia dan almarhum Syahrul pernah berkampanye di tempat yang sama.
Dalam sambutannya, tokoh masyarakat setempat mengucapkan terima kasih kepada Rahma yang meluangkan waktu di tengah kesibukannya. “Alhamdulillah, semoga Rahma selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT. Mari kita bersama-sama berjuang agar beliau terpilih sebagai Wali Kota Tanjungpinang,” ujar seorang tokoh masyarakat. Ia juga mengajak warga untuk memilih pasangan Rahma dan Rizha pada pemilu yang akan datang, seraya menyampaikan yel-yel “Rahma Rizha Menang, Lanjutkan!”.
Rahma kemudian memaparkan visinya untuk Tanjungpinang, yang telah terdaftar di KPU dan akan dievaluasi oleh DPRD jika terpilih. Ia menekankan bahwa selama satu tahun terakhir, sejak dirinya tidak lagi menjabat sebagai wali kota, beberapa program yang dulu ia jalankan, seperti program seragam gratis untuk SD dan SMP, sudah tidak lagi dilaksanakan.
“Lain pemimpin, lain kebijakannya, saya akan melanjuykan program yang sudah saya kerjakan , bukan hanya janji janji manis atau sekedar perencanaan,” katanya.
Jika terpilih kembali, Rahma berkomitmen untuk melanjutkan program-program unggulannya, termasuk seragam gratis dan program pendidikan religius. Setiap tahunnya, Rahma dan Rizha akan memberikan fasilitas gratis kepada 40 anak untuk mengikuti sekolah mengaji, dengan prioritas pada anak-anak yang mampu menghafal Al-Quran. Selain itu, Rahma berjanji akan menyediakan beasiswa bagi anak-anak berprestasi untuk melanjutkan studi kedokteran dengan memanfaatkan dana CSR.
Di sektor UMKM, Rahma akan memberikan pelatihan gratis bagi generasi muda yang ingin terjun ke dunia bisnis, seperti pelatihan barista, barbershop, dan mekanik. Program kesehatan juga menjadi fokus utamanya, dengan memastikan hampir 90% masyarakat Tanjungpinang tercover BPJS melalui program Universal Health Coverage (UHC), di mana warga bisa berobat hanya dengan menunjukkan KTP.
“Lain orang lain caranya, walaupun sama-sama wali kota, gaya kepemimpinan berbeda,” tutup Rahma dalam pidatonya.
Komentar