RANAIPOS.COM _ Natuna : Proses pembersihan lokasi kebakaran mesim pembangkit listrik di komplek PLN Rayon Ranai terus di laksanakan oleh pihak PLN. Terbakarnya 4 unit mesin PLTD PLN Rayon Ranai, Rabu (9/1) sekitar pukul 18.05 Wib itu belum di ketahui penyebabnya.
“Saat ini, PLN Natuna masih menunggu hasil penyelidikan apa penyebab kejadian kebakaran tersebut serta perhitungan berapa kerugian dampak dari kebakaran 4 unit mesin pembangkit milik PT. Bima Golden Powerindo (BGP) rekanan PLN itu”, ungkap Dwi Ristiono saat di konformasi pada Kamis (10/1) melalui hubungan selulernya.
Tambahnya, meski belum disampaikan secara resmi, namun diperkirakan kerugian cukup besar. Sebab, 4 mesin pembangkit listrik itu hangus terbakar. Untuk penanganan pelayanan kelistrikan, pihak PLN sudah persiapkan skenario manuver beban dan pengaturan pembagian beban antara PLTD Ranai dan PLTD Selat Lampa.
“Alhamdulillah kondisi kelistrikan sudah bertahap normal”, ungkap Dwi.
Lebih lanjut Dwi mengatakan, untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tengah diselidiki Polres Natuna. Untuk sementara di ketahui, api bermula dari mesin pembangkit nomor 2 dari tangki BBM milik PLN Rayon Ranai, Jalan Datuk Kaya Wan Mohamad Benteng Ranai.
Untuk penanganan pelayanan kelistrikan pihak PLN sudah persiapkan skenario manuver beban dan pengaturan pembagian beban antara PLTD Ranai dan PLTD Selat Lampa.
Lebih lanjut Dwi menjelaskan untuk persoalan safety akan ada kajian lebih ketat terkait kelayakan operasi satuan mesin pembangkit dan pengamanan Instalasi Pembangkitan.(rapi)
Komentar