Natuna _ www.ranaipos.com : Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K bersama Ketua PWI Natuna Muhammad Rapi, masyarakat pecinta Wayang Kulit, PJU dan personil Polres Natuna melaksanakan nonton bareng Pergelaran Wayang Kulit Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke – 77, dengan Lakon Wahyu Cakraningrat, Jum’at (08/07/22) malam di ruang vicon Mapolres Natuna.
Lakon Wahyu Cakraningrat memiliki arti pada setiap katanya. Wahyu berarti ratu atau raja, cakra yang melambangkan berputar, dan ningrat adalah dunia. Jika disatukan, Wahyu Cakraningrat bisa diartikan sebagai perubahan kehidupan.
Lakon Wahyu Cakraningrat menggambarkan banyaknya masalah di suatu negara yang disebabkan oleh sebuah sistem atau krisis tatanan. Karena itu, barang siapa yang mendapatkan wahyu, maka akan mendapatkan pemimpin yang amanah dan menjalankan perubahan.
“digelarnya acara ini juga bertujuan untuk semakin mendekatkan Polri dengan seluruh masyarakat dengan menyajikan hiburan rakyat. Ini harus kita jaga dan lestarikan sebagai warisan Budaya Indonesia, sehingga tidak tergerus dengan perkembangan zaman,” ujar Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa SIK.*(kalit)
Komentar