RANAI ( RP) : www.ranaipos.com : Sesama anak bangsa yang tumbuh dan besar di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta, sudah sepatutnya, kita terpanggil dan berempati jika melihat saudara-saudara kita tertimpa musibah, mengalami bencana dan membutuhkan pertolongan.
Bencana alam, berupa gempa bumi dan tsunami yang melanda tiga tempat, Kota Palu, Donggala dan Sigi di Sulawesi Tengah, telah menyebabkan kerusakan berat dan menimbulkan korban jiwa cukup banyak. Sejumlah infrastruktur dan pemukiman warga luluh lantak, rata dengan tanah diterjang gempa dan hantaman gelombang tsunami.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, Sik pada acara pelepasan peserta penggalangan dana musibah Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah di Poslantas 901 Pantai Kencana Ranai, Selasa (02/10) sore.
“Semoga, amal ibadah dan kepedulian kita terhadap sesama mendapat keberkahan dan balasan setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Serta menjadi ladang amal baik untuk bekal di hari akhir nanti”, ungkap Kapolres Natuna AKBP Nugroho.
Tambahnya, duka Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah merupakan duka bersama seluruh masyarakat Indonesia.
Melihat saudara sebangsa dalam kesusahan, masyarakat Natuna juga turut terpanggil untuk membantu. Selain memanjatkan do’a, Pray For Palu, Sigi dan Donggala sejumlah relawan, pemuda dan ormas dengan bimbingan Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto SIK, bergandeng tangan turun ke jalan menggalang dana.
Giat galang dana juga di ikuti oleh puluhan wartawan baik yang tergabung di PWI Perwakilan Natuna juga dari organisasi jurnalis online Natuna.
Kegiatan galang dana bersama Pray For Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah itu selain di koordinatorkan oleh Kapolres Natuna di waktu yang sama juga di lajukan oleh relawan PMI Natuna di bawah koordinator Wakil Bupati Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA selaku ketua PMI Kabupaten Natuna, Komuna, Pramuka, relawan radio antar penduduk saling bahu membahu menghampiri masyarakat yang melintas dijalan raya untuk meminta sumbangan.
Giat galang dana, cukup mendapat apresiasi dan disambut hangat oleh masyarakat Natuna. Hal itu terbukti, banyaknya warga memberikan sumbangan untuk korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah.
Meski aksi galang dana hanya berlangsung singkat ditiga titik di pusat Kota Ranai cukup memuaskan yang mana dengan waktu sekitar dua jam kegiatan berlangsung telah terkumpul dana sebesar Rp.35 juta.
Usai menggalang dana Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, Sik menyampaikan, bahwa aksi itu merupakan bentuk kepedulian kemanusiaan, bertujuan untuk membantu korban gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah. Kerusakan tidak hanya terjadi di Kota Palu dan Donggala. Tetapi Kabupaten Sigi juga mengalami kerusakan parah dan merenggut korban jiwa.
“Alhamdulilah dana terkumpul Rp. 35 juta, semoga bisa membantu meringankan beban saudara kita di Palu, Donggala dan Sigi,” ucap Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan rasa duka sedalam-dalamnya dan turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa warga di Kota Palu, Donggala dan Sigi.
Tak lupa, Kapolres juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para rewalan yang telah turut serta dalam penggalangan dana. Serta keihlasan masyarakat Natuna dalam menyisihkan rezeki untuk membantu para korban gempa dan tsunami.
“Atas nama Kapolres Natuna, saya mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada semua elemen masyarakat yang telah bersedia meluangkan waktu untuk melakukkan kegiatan Aksi Penggalangan Dana Peduli Kemanusiaan. Untuk Saudara-saudara kita yang terkena musibah bencana alam Gempa bumi dan Tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah, terutama Kota Palu, Donggala dan Sigi Biromaru,” ucapnya.
Kapolres menerangkan, dana yang telah terkumpul itu, secepatnya akan dikirim ke Sulawesi Tengah.
“Dana tersebut, besok pagi akan kami kirimkan langsung ke Polda Kepri untuk selanjutnya di teruskan ke Sulawesi Tengah,”terang Kapolres.(rapi)
Komentar