Natuna – Saat ini, pihak KPU Natuna sedang melakukan proses pelipatan surat suara. Sebanyak 271.246 lembar surat suara yang masuk ke KPU Natuna sudah mulai dilakukan pelipatan dan dengan jumlah surat suara sebanyak 271.246 lembar tersebut, merupakan surat suara untuk Pemilu Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna, Junaidi Abdillah, ST saat melakukan konfrensi pers dengan para awak media di restoran Doni Renaldo Jln. Sudirman Ranai, Selasa (26/2) pagi.
“Tim kita sedang melakukan proses pelipatan surat suara. Sebanyak 271.246 lembar surat suara yang telah masuk ke KPU Natuna untuk dilipat. Jumlah surat suara sebanyak 271.246 itu merupakan surat suara untuk Pemilu Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota”, ungkapnya.
Lebih lanjut dalam konfrensi pers dengan para awak media tersebut, Junaidi yang didampingi oleh ke empat komisioner KPU Natuna itu juga merincikan jumlah surat suara untuk pemilihan Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota sebanyak 53.649 lembar.
Sementara untuk DPRD Kabupaten Natuna dipecah menjadi tiga daerah pemilihan yang mana terdiri dari Daerah Pemilihan I sebanyak 25.276 surat suara, Daerah Pemilihan II sebanyak 13.156 surat suara dan Daerah Pemilihan III sebanyak 17.918 surat suara.
Terkait antisipasi untuk kekurangan surat suara akibat kerusakan maupun kurang dalam pengiriman, pihaknya akan segera melaporkan pada 1 April nanti.
“Untuk itu, kita targetkan minggu ke-3 kita sudah selesaikan proses pelipatan. Jadi kita akan tau berapa yang rusak dan berapa kurangnya,” jelas Junaedi kemudian.
Untuk tahapan yang belum dilalui oleh pihak KPU Natuna adalah pembentukan KPPS, mengingat waktu pelaksanaan jadwal tahapan tersebut jatuh pada tanggal 28 Februari.
Sedangkan untuk mengantisipasi surat suara rusak akan disediakan surat suara ulang yang mana sebanyak 1.000 lembar surat suara ulang nantinya akan diditipkan di Gudang Polres Natuna. Kemudian surat suara sisa hitung akan dimusnahkan.
Menanggapi tentang keamanan kotak suara yang tebuat dari bahan karton duplex, Junaidi menyampaikan bahwa hal itu tidak perlu diragukan, karena karton ini tahan terhadap beban hingga 100 kg, dan juga tahan terhadap rembesan air.
“Kotak suara ini tahan beban hingga 100 kg jika penyusunannya benar serta tahan terhadap rembesan air. Namun jika direndam dalam air memang akan rusak karena terbuat dari karton, “ paparnya.
Untuk kehawatiran Natuna daerah kepulauan sebagai antisipasi dalam pengiriman kotak suara, Junaidi mengatakan setiap pengiriman kotak suara akan dilapisi platik.
“Kita pastikan, kotak suara dan surat suara aman sampai ke setiap TPS di Natuna,” terangnya.
Junaidi juga menyampaikan bahwa ada 1.031 kotak suara yang akan didistribusikan ke TPS. Kotak suara yang menggunakan bahan karton tersebut telah dibuat berdasarkan aturan undang-undang, karena disepakati spesipikasinya dalam pengadaan harus berbahan karton dan itu sudah disepakati oleh semua pihak terkait.
“Pengadaan kotak suara ini, telah melewati prosedur dan disetujui oleh DPR Pusat, kita didaerah hanya mengikuti apa yang telah ditetapkan oleh KPU Pusat,” tuturnya.
Sementara kotak suara lama yang terbuat dari bahan aluminium, sudah tidak dipergunakan lagi pada Pemilu kali ini, hanya yang dipakai adalah bilik suara.
Ketua KPU Natuna itu menargetkan, pendistribusian logistik ke PPK akan rampung sebelum (H-9), jadi nanti sembilan hari sebelum pelaksanaan Pemilu semua logistic pemilu sudah sampai ke TPS-TPS di Natuna. Adapun petugas KPPS dibutuhkan sebanyak 1589 orang dengan jumlah DPT Natuna berjumlah 52.597 pemilih.(rapi)
Komentar