NATUNA – Berawal dari bual-bual kosong di warung kopi hingga sampai pembentukan panitia dan terlaksananya sebuah kegiatan. Akhirnya para pewarta penjaga halaman beranda terdepan NKRI memperoleh banyak pujian.
Ketua Panitia, Muhammad Rapi saat menyampaikan sambutan HPN 73 di Pantai Kencana Ranai Natuna
Apresiasi yang datang dari berbagai instansi pemerintah maupun elemen masyarakat terhadap kinerja kuli tinta ini terbilang wajar karena dinilai telah berhasil menyelenggarakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-73 tahun 2019 dengan semarak. Banyak pihak menyebut pelaksanaan peringatan HPN yang berlangsung diujung perbatasan sebelah utara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tahun ini terlihat sedikit lebih “wow”.
Rapat pembentukan panitia HPN 73 di sekretariat Ajoi jln Pramuka Ranai
Kegiatan ini berawal dari keinginan bersama para Insan Pers yang berada di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri melalui rapat tertutup dua organisasi profesi yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Jurnalis Online Indonesia (AJOI) pada hari Sabtu, 12 Januari 2019 lalu. Dalam sebuah pertemuan kecil Senin, (14/01) di Ranai Square, para kuli tinta sepakat akan mengisi HPN ke-73 dengan berbagai rangkaian acara dan melibatkan banyak pihak meskipun belum mengantongi cukup uang untuk dapat menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Rapat pembentukan panitia HUT HPN 73 Daerah di sekretariat DPC Ajoi Natuna
“Kita ingin tahun ini HPN di Natuna terselenggara secara besar-besaran, dan terbuka kepada siapa saja yang ingin berpartisifasi, apakah dari komunitas, ormas, instansi pemerintah maupun TNI-Polri, “ ujar Rapi, Ketua Pantia HPN ke-73 Natuna.
Diskusi kecil Ketua Panitia HPN 73 Natuna M. Rapi bersama beberapa insan pers di Ranai Squer
Mungkin keinginan ini sepertinya merupakan sebuah pemikiran yang cukup “gila” dilakukan oleh para Insan Pers Natuna. Bayangkan saja, dalam waktu yang singkat dan hanya dengan bermodalkan anggaran iuran dari rekan-rekan wartawan sebasar Rp. 200 ribu perorang lalu berkeinginan membuat sebuah kegiatan yang besar dan terlihat meriah.
Bupati Natuna saat tiba di lokasi pantai Kencana Ranai, dalam agenda menghadiri Hari Pers Nasional 73
Wajah murung para ketua koordinator bersama anggotanya terlihat jelas. Pikiran yang berhasil merasuki jiwa membuat Insan Pers itu sendiri merasa seakan-akan tidak percaya jika kegiatan tersebut bisa dilaksanakan. Hati yang gelisah kemudian memaksa kakinya tetap melangkah dan beranjak pergi menemui pihak-pihak terkait menawarkan konsep kegiatan yang telah disepakati bersama. Alhamdulillah berkat kuasa tuhan, dan kerja keras yang dilakukan secara bersama-sama oleh Insan Pers melalui koordinator panitia serta adanya dukungan dari masyarakat, para donatur, suport para pimpinan Forkopinda dan Pemerintah Daerah, akhirnya beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional ke-73 di Natuna dapat terlaksanakan dengan baik.
Bupati dan undangan saat tiba di lapangan acara peringatan HPN 73 Natuna
Peringatan HPN ke-73 yang berlangsung di Natuna merupakan demokrasi diujung negeri karena melibatkan banyak pihak. Sebagian besar rangkain acaranya diisi oleh instansi pemerintah dan lintas organisasi masyarakat. Komandan Pangkalan TNI AU Raden Sadjad Ranai Kolonel Pnb Prasetiya Halim melalui Rumah Sakit Integrasi Lanud Raden Sadjad bergegas menurunkan dokter spesialis dan tim medisnya.
Kepala RS Integrastif TNI Lanud RSA, Mayor Kes dr. Dian Mulyawarman, Sp,M, saat melakukan pemeriksaan mata pada kegiatan Baksos HPN 73 di pantai Kencana oleh tim medis RS dr. Yuniati Wisma Karyani
Mereka membuka posko pemerikasaan kesehatan dan sempat membagikan kacamata secara gratis kepada masyarakat. Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Harry Setyawan melalui Ny Winny Harry Setyawan bersama ibu-ibu jalasenastri menampilkan kesenian angklung dan tarian selendang sebagai tarian persembahan yang mengawali pembukaan acara puncak HPN pada Sabtu malam.
Pemeriksaan kesehatan umum di lakukan oleh tim medis RS dr. Yuniati Wisma Karyani TNI Natuna
“Total pasien cek kesehatan dan pembagian kaca mata 100 pasien, kemudian untuk cek ke dokter umum 50 pasien, selanjutnya pemeriksaan kejiwaan 3 pasien. Kami apresiasi kerja kawan-kawan pers di Natuna. Kegiatan ini adalah bagian dari bentuk apresiasi kami kepada kawan-kawan pers,” kata Komandan Lanud RSA Natuna, Kolonel Pnb. Preasetiya Halim melalui Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Pentak) Lanud RSA, Letda Sidik.
Persembahan kesenian angklung dari ibu ibu jalasenastri Lanal Ranai
Gawai bersejarah bagi Insan Pers ini juga mendapat support dari Kepala Kepolisian Resot (Kapolres) Kabupaten Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, yang mana Kapolres Natuna terlihat menurunkan anggotanya melalui Kasatlantas Iptu Zubaidah. Mereka mengisi HPN tahun ini dengan kegiatan safety riding.
“Kami berharap masyarakat Natuna bisa mengendarai kendaraan yang benar saat berada di jalan raya dan jangan ugal-ugalan ketika mengemudi,” ucap Kasatlantas Polres Natuna, Zubaidah.Kasat Lantas Polres Natuna, Iptu Zubaidah saat mengawali pertunjukan safety riding kepada masyarakat saat menghadiri HPN 73 di Pantai Kencana RanaiDukungan dalam rangka memeriahkan HPN ke-73 juga datang dari Danyon Komposit I/Gardapati, Letkol Inf. Daud A Harahap melalui Danrai Arhanud Bukit Arai Kapten Banteng Raffi Isdianto langsung menurunkan pasukannya. Mereka berhasil memukau penonton dan menghibur masyarakat Natuna melalui pertunjukan masal prajurit. Atraksi kolone senjata ini dipimpin oleh Letda Arh Hendrik Kurnia Harefa, Danton 2 Rudal Rai Arhanud Yonkomposit Gardapati Natuna melibatkan sebanyak 26 orang prajurit TNI.Penampilan Klone Snapan oleh pasukan Gardapati Natuna“Kemampuan pasukan dalam memainkan senjata diselingi berbagai formasi ini menunjukan kekompakan serta disiplin personil, sekaligus kemampuan TNI dalam berbagai gerakan posisi tembak. Selamat Hari Pers Nasional untuk teman-teman jurnalis yang ada di tanah air, semoga pers bisa semakin maju dengan pemberitaan yang bisa diakui kebenarannya,” ucap Letkol Inf Daud A Harahap. Kegiatan HPN yang diwarnai dengan deklarasi penandatanganan wujudkan sinergitas Pers bersama Pemerintah Daerah dan TNI-Polri dalam rangka penguatan ekonomi masyarakat berbasis digital serta penangkalan hoax di kawasan perbatasan tersebut juga menyediakan stan bazar yang menjual hasil kerajinan tangan seperti gelang, cincin, tasbih, dan kalung.Deklarasi anti hoaxMereka juga menjual aneka bunga hias beserta tempatnya, dan aneka makanan ciri khas Natuna. Halaman muka tempat berlangsungnya kegiatan HPN ke-73 yang berpusat di Pantai Kencana Ranai Kecamatan Bunguran Timur jantung kota Kabupaten Natuna tersebut juga dipadati oleh puluhan motor antik. Begitu juga dengan Palang Merah Indonesia (PMI) tidak mau ketinggalan. Meraka juga ikut mendirikan posko donor darah disebelah kanan panggung utama. Perayaan HPN yang diawali dengan kegiatan jalan santai diikuti lebih kurang tiga ribu peserta bersama ratusan doorprize dengan doorfrize istimewa berupa 2 buah paspor gratis dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai ini ditutup dengan pemotongan nasi tumpeng serta penyerahan beberapa cendera mata mitra terbaik Insan Pers Natuna tersebut juga dimeriahkan dengan atraksi Kuda Lumping dari Kesenian Jaran Kepang Sanggar Taruno Mudo, Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah Kabupaten Natuna.Bupati Natuna Drs. H. A. Hamid Rizal, M.Si saat melepas jalan sehat dalam rangka HPN ke 73 di pantai Kencana RanaiPada malam penutupan, Bupati Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Insan Pers atas terselenggaranya kegiatan HPN ke-73 di Natuna. “Saya lihat sangat luar biasa acaranya, masyarakat ramai memadati jalan. Saya sampai terkejut, dalam hati saya berkata hebat juga Insan Pers Natuna bisa menyelenggarakan acara semeriah ini, “ ucap Hamid Rizal. Sebagai orang nomor satu di bumi laut sakti rantau bertuah, Hamid Rizal mengakui bahwa turut serta Insan Pers sangat berpengaruh terhadap percepatan pembangunan di Natuna. “Memang tak bisa dipungkiri, kemajuan pembangunan Natuna, tidak terlepas dari peran serta Insan Pers untuk mempromosikan Natuna keseluruh nusantara bahkan manca negara. Sehingga Natuna menjadi semakin mudah dikenal bahkan diperhatikan oleh pemerintah pusat, “ imbuh Hamid. Pelaksanaan peringatan HPN ini tentunya tidak hanya berjalan kali ini saja. Hari Pers Nasional sudah menjadi agenda tahunan para masyarakat pers dan pemerintah RI, semoga para kawan kawan insan pers Natuna menjadikan HPN yang bisa dibilang tersukses pertama kali dilakukan dan digagas pertama kali di Natuna ini kedepannya menjadi penyelenggaraan termegah dan lebih besar semarak lagi kedepan. Selamat dan sukses buat para kuli tinta, sebuah tetesan yang sangat beharga dan menjadi marwahnya anak bangsa.(red)
Komentar