Natuna – ranaipos.com : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna kembali mencetak lulusan baru melalui kegiatan Yudisium Tahun 2025 yang digelar di Aula Utama Kampus STAI Natuna, Sabtu (8/11/2025) pagi.
Lulusan baru tersebut antaralain Pendidikan Agama Islam (PAI), Ekonomi Syariah (EKIS), Hukum Pidana Islam (HPI), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), serta Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

Acara yang berlangsung khidmat tersebut juga menjadi momen bersejarah bagi enam mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang secara resmi menyandang gelar Sarjana Sosial (S.Sos). Keenamnya ialah :
Roza Saputra, S.Sos.
Rimey Anggefa, S.Sos.
Dwi Novita Sari, S.Sos.
Riris Ariska, S.Sos.
Ermiza, S.Sos.
Edo Waldi, S.Sos.
Dengan mengusung pesan penuh makna bertajuk “Pejuang S.Sos Pamit Undur Diri”, keenam mahasiswa tersebut menutup perjalanan panjang akademik mereka dengan rasa haru dan bangga.
Kegiatan yudisium turut dihadiri oleh Ketua STAI Natuna Dr. H. Umar Natuna, S.Ag., M.Pd.I., Ketua Prodi KPI Septian Liandy, M.Pd., dan Sekretaris Prodi Muci Herliyanto, M.IP.
Selain menjalankan peran struktural di prodi, kedua dosen tersebut juga menjadi pembimbing skripsi bagi para peserta yudisium tahun ini.
Dalam sambutannya, Dr. H. Umar Natuna menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaan atas capaian para mahasiswa yang telah menuntaskan studi mereka.
“Semoga gelar yang diraih menjadi amanah dan tanggung jawab, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat, bangsa, agama, dan negara,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Umar menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab sebagai modal utama dalam mengamalkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.
“Setiap proses perkuliahan adalah bagian dari pembentukan karakter. Ujung dari proses itu adalah tanggung jawab. Jadilah pribadi yang jujur, amanah, dan bermanfaat di mana pun berada,” pesannya.
Ia juga mengingatkan bahwa yudisium bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari langkah baru menuju kesuksesan yang lebih besar.
“Semoga ilmu dan pengalaman selama kuliah menjadi pedoman serta teladan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya menutup sambutan.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Roza Saputra, S.Sos., serta sesi foto bersama antara peserta yudisium, dosen, dan pimpinan kampus.
Suasana penuh kehangatan dan kebahagiaan mewarnai momen penutup kegiatan tersebut menandai langkah baru para sarjana muda Prodi KPI STAI Natuna menuju masa depan yang lebih gemilang.*(rp / ranaipos.com)





Komentar