Diminta Kontrak Kerja oleh Komisi II DPRD Natuna terhadap pembangunan gedung Museum Daerah Natuna, Disparbud Natuna enggan menunjukan.
NATUNA (RP)_RANAIPOS, Komisi II DPRD memanggil (RDP) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna seputar Pembangunan Gedung Museum Daerah Kabupaten Natuna di ruang rapat Banggar DPRD Natuna, Senin (17/9), Pagi.
Pembangunan Gedung Museum Natuna yang bersumber dari Dana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan SP DIPA-023.15.4.580824/2017 sebesar Rp. 5 Miliar.
RDP (Rapat Dengar Pendapat) Konisi II DPRD Natuna dengan Disparbid Natuna di pimpin langsung oleh Ketua Komisi II Yohanis, Amd. Tujuan pemnggilan terhadap Dinas terkait yang berdasarkan hasil informasi dari masyarakat seputar pembangunan gedung Museum Daerah Natuna yang akhir ini menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat Natuna yang mana mengenai persolan tiang pailing /tiang penyangga yang bersisa dan speak kualitas akan tiang pailing tersebut.
“Kami dari Komisi II DPRD Natuna menggil dalam agenda RDP dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Natuna ini bertujuan ingin mendengarkan pendapat seputar informasi masyarakat tentang pembangunan Museum Natuna tersebut”, ujar Yohanis saat membuka rapat.
Sementara dalam penyampaiannya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Natuna H. Erson GA, S. Sos, MA selaku Pengguna Anggaran berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 40322/A.A2/KU/2017 dan SK Bupati No. 203 Tahun 2017 menyampaikan tentang kronologis awal pembangunan Gedung Museum dimulai dari perencanaan DED tahun 2014 yang kemudian 2015 ditindak lanjuti untuk pelaksanaannya serta di tahun 2016 dilakukan pembangunan fisik di tandai dengan peletakan Batu pertama sebagai tanda di mulainya landclearing pembangunan Gedung Tersebut.
Erson, GA selaku (KPA) Kuasa Pengguna Anggaran dalam hal pembangunan Gedung Museum Daerah Natuna tersebut juga menambahkan bahwa pada Maret 2017 terkait pembangunan tersebut sudah di Audit oleh Dirjen Kemendikbud tentang hasil pekerjaan yang dilaksanakan.
Sementara Kepala Bidang Destinasi Wisata Disparbud Natuna Toni Yulifandri, S.Pi selaku PPKom (Pejabat Pembuat Komitmen) menjelaskan bahwa erdasarkan SK 203 Tahun 2017 sebagai Pejabat Pembuat Komitmen secara tekhnis tidak mengetahui tentang awalnya, namun pelaksanaan pembangunan Gedung Museum Daetah Natuna tersebut sudah rampung 100% progresnya.
Sementra Wakil Ketua Komisi II Marzuki dalam RDP tersebut mempertanyakan hal speaksifikasi pailing yang di gunakan kepada Pejabat Pembuat Komitmen apakah sudah memenuhi standar kontrak yang di tunjukan berdasarkan hasil uji laboratorium yang bersetndar SNI.
“Sudah memenuhi standar kah pailing yang digunakan?”. Sambil meminta Bukti dasar yang di miliki oleh Pailing yang di gunakan.
Toni selaku PPKom (Pejabat Pembuat Komitmen) mengatakan bahwa Pailing yang di gunakan untuk pembangunan musium daerah itu sudah sesuai Standar yang di Chek melalui Labotorium bahkan melebih standart K350 ungkapnya kepada Komisi II tanpa menunjukan bukti hasil Uji Laboratorium pihak berwenang.
Rapat Dengar Pendapt yang dilaksanakan di gedung Bagian Angharan DPRD Natuna berjalan cukup alot dengan argument yang disampaikan antara Komisi II DPRD Natuna dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menghasilkan kesepakatan, agar Dinas Terkait yang melaksakan Pembangunan tersebut dapat menunjukan Kontrak dan hasil Laboratorium yang dimaksud kepada Komisi II DPRD Natuna, yang mana kala pertemuan hearing tak dapat di tunjukan oleh Dinas.
Pihak Disparbud Natuna melalui Ketua PPKom seakan merasa keberatan ketika Legislative melalui Komisi II DPRD Natuna meminta untuk di tunjukkan kontrak kerja pelaksanaan pembangunan Gedung Musium Daerah Natuna itu kepada Legislative Natuna untuk di letahui agar tidak ada terjadi kesenjangan informasi yang di peroleh oleh pihak legislative dan masyarakat.
Menurut Toni Yulifandri, S.Pi selaku PPKom tentang persoalan kontrak belum bisa memberikan ke pihak legislative karena harus meminta izin terlebih dahulu dari pihak kementrian terkait.
Rapat Dengar Pendapat Komisi II dengan Disparbud Natuna itu di hadori oleh Yohanis, Amd (Ketua Komisi II), Marzuki, (Wakil Ketua Komisi), Dwitra Gunawan, SP, H. Pang Ali, dan Sudirman selaku anggota dan Kadis Parbud Natuna H. Erson GA, S Sos, MA, Hadisun (Kabid. Budaya), Toni Yulifandri, S.Pi (Kabid. Destinasi Wisata) Selaku Ketua PPKom, Armansyah.(red/rapi).
Komentar