www.ranaipos.com – Tanjungpinang : Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma-Rizha, melakukan kampanye tatap muka di Jalan Jatayu, Jumat (8/11/2024).
Acara tersebut disambut hangat oleh ratusan masyarakat yang hadir, yang melantunkan sholawat sebagai bentuk dukungan terhadap Rahma. Suasana semakin khidmat ketika seluruh warga bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” sebelum acara dimulai, menciptakan kebersamaan dan harapan akan masa depan Tanjungpinang yang lebih baik.
Dalam pidatonya, Rahma menyampaikan pesan mendalam tentang kepemimpinan yang berintegritas dan pentingnya pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara bijaksana. Ia mengungkapkan bahwa menjadi pemimpin bukan hanya soal kewenangan, melainkan tanggung jawab besar dalam mengelola anggaran demi kesejahteraan masyarakat.
“Saya memahami pentingnya memilih prioritas dalam penggunaan APBD, seperti ibu-ibu mengatur uang rumah tangga. Kebijakan yang kita ambil haruslah bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa mendatang,” ungkap Rahma. Ia juga mengisahkan pengalamannya saat memimpin Tanjungpinang di masa pandemi COVID-19, di mana dirinya harus menghadapi tantangan besar yang memerlukan keberanian dan keteguhan hati demi menjaga keselamatan warga.
Sementara itu, Rizha, calon Wakil Wali Kota yang memiliki latar belakang pendidikan agama, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan program beasiswa bagi anak-anak penghafal Quran dan mendorong peningkatan pendidikan agama di Tanjungpinang.
“Kami ingin membangun generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak yang baik,” kata Rizha, yang juga merupakan seorang hafiz Quran.
Kampanye malam itu berlangsung haru ketika Rahma, dengan suara bergetar, menyatakan bahwa seluruh langkah politik yang diambilnya adalah atas petunjuk Tuhan. Ia juga menegaskan kepada timnya untuk tidak membalas serangan negatif di media sosial dan selalu menjaga etika dalam berkampanye.
“Saya bukan orang hebat, hanya Allah yang menuntun saya. Saya tidak pernah meminta tim untuk menyerang balik di sosial media. Kami ingin mengajak masyarakat untuk tetap dalam aturan yang berlaku,” ujar Rahma dengan penuh haru.
Kampanye tatap muka Rahma-Rizha tersebut bukan hanya sekadar pengenalan visi misi, tetapi juga menggambarkan kepribadian yang tulus dan komitmen mereka untuk melayani masyarakat dengan ikhlas. Rahma menutup pidatonya dengan ajakan kepada masyarakat untuk bergandengan tangan membangun Tanjungpinang yang lebih sejahtera dan dirahmati Tuhan, demi masa depan yang lebih baik.*(devi)
Komentar