Natuna _ ranaipos.com : Bupati Natuna Wan Siswandi, S.Sos, M.Si terima Laporan Kegiatan KKN Tematik Doktor Mengabdi (DM) Universitas Brawijaya Malang yang melaksanakan KKN Tematik Dokter Mengabdi yang sudah melaksanakan pengabdian selama 5 tahun, bertempat di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Natuna, Jumat (29/07/2022).

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Komisi l DPRD Kabupaten Natuna, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Kepala OPD Kabupaten Natuna, Segenap Rombongan Tim KKN Tematik Dokter Mengabdi Universitas Brawijaya Malang.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para dokter dan mahasiswa Brawijaya Malang yang sudah hadir dalam menyampaikan laporan kegiatan KKN Tematik Dokter Mengabdi Universitas Brawijaya Malang, yang selalu bersinergi selama 5 tahun dengan Pemerintah Kabupaten Natuna dalam melaksanakan kegiatan KKN Tematik di Kabupaten Natuna.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Natuna Wan Siswandi juga mengatakan keinginan untuk mengembangkan wisata Geoprak Natuna.
“Kami ingin sekali dengan adanya kegiatan KKN Tematik Dokter Mengabdi Universitas Brawijaya Malang tidak hanya disini saja kedepan dapat mengembangkan potensi di daerah kami salah satunya adalah banyak geosite di tempat kami yang bisa di kembangkan menjadi pariwisata yang bagus”, tuturnya.
Pungkasnya lagi, untuk Geosite Natuna rencananya kami akan menjadikan Geosite Natuna go to internasional, yang akan di akui oleh UNESCO sebagai warisan dunia.
Diakhir sambutannya, dirinya berharap kegiatan KKN Tematik Dokter Mengabdi dapat memberikan peningkatan perekonomian masyarakat.
“Kami berharap dengan kedatangan rombongan dari Universitas Brawijaya Malang dapat memberikan nilai tambah untuk bisa mengembangkan potensi pariwisata di Natuna dan juga memberikan peningkatan perekonomian untuk masyarakat di Kabupaten Natuna”, cetusnya.
Dalam kesempatan yang sama Dokter Muhamad Mahmud dalam penyampaiannya mengatakan kegiatan KKN Tematik Dokter Mengabdi di Kabupaten Natuna adalah kegiatan KKN Tematik Dokter Mengabdi Universitas Brawijaya Malang kami fokuskan di desa pengadah dengan menjadi Desa Pengadaan sebagai desa binaan Universitas Brawijaya Malang”, jelasnya.
“Adapun Roadmap Kegiatan Dokter Mengabdi KKNT Universitas Brawijaya Malang antara lain pemasaran produk unggulan desa, salah satunya adalah batik tulisan Natuna, kripik ubi, pisang, dan ikan bilis di desa pengadah, selanjutnya inisiasi produk unggulan desa salah satunya adalah batik tulisan Natuna kami kedepankan karena mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah”, ungkapnya.
Selain itu pihaknya juga melakukan pemberdayaan masyarakat dimana kami melakukan pemetaan di desa pengadah apa saja potensi SDM dan SDA, kemudian kami juga melakukan penguatan kelembagaan dan Legalitas dengan melakukan strategi economic branding destinasi wisata dan produk unggulan desa, dan yang terakhir kami melakukan branding desa pengadah menjadi desa wisata, adapun kegiatan ini kami laksanakan dari tahun 2018-2022.*(riduwan)
Komentar