NATUNA – RANAIPOS.COM : Setelah diundang menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Investasi dan Ekonomi Wilayah Eropa yang diselenggarakan IIPC beberapa waktu yang lalu, Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal melanjutkan kunjungan kerjanya untuk bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris dan Irlandia di Kota London, selasa (31/7) pagi.
Kedatangan Bupati Natuna disambut hangat di Kantor Kedutaan yang ketika itu disambut hangat Oleh Duta Besar RI untuk Inggris dan Irlandia, Rizal Sukma dan selanjutnya kedua pejabat tersebut terlibat pembicaraan serius terkait upaya Pemerintah Kabupaten Natuna untuk mempromosikan potensi daerah.
Rizal Sukma ketika itu menjelaskan bahwa saat ini konsumsi ikan tongkol kecil sangat besar dinegara Inggris, sedangkan penyebaran ikan tersebut paling banyak berada diperairan Sabang, Aceh dan Perairan Natuna.
Mengingat besarnya potensi perikanan yang dimiliki Indonesia, sudah sewajarnya bangsa ini turut dalam pergerakan ekspor skala internasional. Tidak hanya sekadar dalam lingkup pasar Asean, karena pada dasarnya negara-negara Asean juga termasuk negara penghasil pada sektor perikanan.
Menyikapi hal tersebut, Hamid Rizal mengakui bahwa peredaran Ikan Tongkol Kecil sangat besar diperairan Natuna. Namun mengingat pengelolaan potensi perikanan sudah dilimpahkan kepada Pemerintah Provinsi, mengakibatkan Kabupaten Natuna tidak dapat mengelola potensi tersebut secara lebih maksimal.
Untuk itu, Hamid Rizal mengharapkan kepada Duta Besar RI untuk Inggris dan Irlandia agar dapat menyampaikan kepada Presiden RI terhadap pentingnya pemekaran Natuna menjadi Provinsi baru untuk memacu percepatan pembangunan, sekaligus mewujudkan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan di Kabupaten Natuna yang seharusnya menjadi miniatur pembangunan Indonesia diwilayah perbatasan.
Dari hasil pertemuan tersebut, Duta Besar RI untuk Inggris dan Irlandia berjanji akan menyampaikan berbagai informasi dan keluhan yang disampaikan Bupati Natuna kepada Presiden RI secepatnya, sebagai bentuk perhatian akan pentingnya pembangunan daerah perbatasan sekaligus dukungan bagi mewujudkan nawacita Republik Indonesia. (hums/def/rp).
Komentar