JAKARTA _ Bupati Natuna Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si memenuhi undangan pelaksanaan Rapat Koordinansi Kewaspadaan Nasional Dalam Rangka Pemantapan Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019, di Golden View Hotel Jakarta, Kamis (28/02). Undangan tersebut dihadiri beberapa pejabat tinggi negara, diantaranya Menkopolhukam, Mendagri, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BSSN, Gubernur Kepulauan Riau, Bupati/Walikota se – Sumatera, dan Kabankesbangpol se – Sumatera.
Dalam sambutannya, Menkopolhukam, Wiranto menerangkan bahwa pelaksanaan Pemilu serentak 17 April 2019 mendatang merupakan wujud kerja tim dengan philosofi Unity in Diversity (berbeda-beda tetap satu jua) sebagai salah satu implementasi asas demokrasi yang menegaskan bahwa kedaulatan tertinggi adalah ditangan rakyat.
Sedangkan sistem pemerintahan bangsa ini menganut asas pembagian kekuasaan, bukan pemisahan kekuasaan, yang terimplementasi melalui tiga unsur lembaga yaitu Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif yang pada gilirannya ketiga lembaga ini tidak lain bertujuan untuk mencapai kesejahteraan merata bagi seluruh rakyatnya.
Selanjutnya Mendagri, Tjahjo Kumolo menerangkan pelaksanaan teknis Rakornas yang akan dibagi dalam 3 wilayah, dan pada kesempatan ini, akan menitik beratkan pada wilayah Sumatera.
Tjahjo Kumolo menambahkan bahwa pelaksanaan Pemilu merupakan tugas rutin lima tahunan yang dilaksanakan KPU bersama Bawaslu serta DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu).
Dengan melaksanakan fungsi teritorial dan sosial politik, melalui deteksi dan cegah dini semua dinamika perkembangan ipoleksosbudhankam untuk menjaga stabilitas daerah dan negara dalam keadaan aman dan kondusif.
Mengingat perkembangan jumlah ormas semakin meningkat pasca Keputusan MK bahwa ormas boleh terdaftar atau tidak di Kemendagri. Tjahjo Kumolo juga menekankan kepada Aparatur Pemerintahan di Daerah untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap dinamika tumbuh kembang ormas, bagi penanganan serta deteksi dini potensi ancaman yang dikhawatirkan mengganggu pelaksanaan Pemilu mendatang.
Dalam kesempatan yang sama Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun menyatakan bahwa Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah yang secara geografis berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga.
Melalui Rakornas ini segenap peserta kegiatan hendaknya dapat menyadari bahwa seluruh daerah, terutama diwilayah perbatasan, memiliki tanggungjawab besar dalam menjaga keutuhan NKRI, dimana Pemilu Serentak 17 April 2019 mendatang merupakan salah satu indikator keberhasilan kerja tim.
Untuk itu, Nurdin juga mengharapkan kerjasama dan sinergitas pihak, terutama seluruh instrumen pemilu, aparatur pemerintahan yang harus pula mendukung sosialisasi Pemilu Damai ditengah-tengah masyarakat. (hms/red)
Komentar