Serasan (RP) _ www.ranaipos.com : Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan membentuk akhlak para siswa, bukan hanya merupakan tanggungjawab para guru, melainkan peran serta orang tua murid tidak kalah pentingnya, terutama dalam melakukan pengawasan terhadap perkembangan mental dan karakter anak.
Seiring waktu, tantangan terhadap hal tersebut akan semakin berat, terlebih lagi saat ini kemajuan teknologi dan komunikasi begitu pesat dengan pengaruh beragam yang dibawanya. Jika hal ini tidak disikapi dengan bijak, dikhawatirkan terjadi pengikisan mental dan budi pekerti generasi muda yang diharapkan menjadi penggerak pemerintahan dan pembangunan dimasa depan.
Kondisi tersebut disampaikan Wakil Bupati Natuna, Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA dalam sambutannya pada acara Ruang Berbagi Ilmu (RUBI) yang diselenggarakan di SMAN 1 Serasan Timur, senin (8/10), sebagai salah satu agenda Kunjungan Kerja Pemerintah Kabupaten Natuna di Pulau Serasan.
Hadir pada kesempatan tersebut beberapa perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah yang merupakan bagian dari rombongan Kunker, Camat Serasan dan Serasan Timur, Ketua PGRI Kabupaten Natuna, Relawan RUBI yang berasal dari Jakarta dan juga dari Kabupaten Natuna, para guru dari Indonesia Mengajar, serta para guru yang bertugas di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur sebagai peserta kegiatan.
Ngesti juga menyampaikan apresiasi terutama kepada para relawan yang jauh-jauh datang kemari hanya untuk berbagi ilmu dengan para pengajar di Kecamatan Serasan Timur dan Serasan, dengan harapan kedepan mampu meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Natuna pada umumnya.
Selanjutnya Ketua pelaksana sekaligus Kepala SMAN 1 Serasan, Rahdiana melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan karakter para pendidik, terutama sebagai bekal dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab untuk mencerdaskan generasi muda yang sedang menghadapi tantangan besar perubahan zaman.
Menurutnya, salah satu tantangan terbesar dalam pelaksanaan tugas sebagai guru dan tenaga pengajar di Pulau Serasan adalah masalah keterbatasan sarana transportasi maupun akses komunikasi seluler yang selama ini menjadi pendukung utama terhadap penyampaian informasi terhadap perubahan peraturan yang menjadi acuan dalam penerapan proses belajar dan mengajar.
Rahdiana juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Natuna dan Kecamatan Serasan dan Serasan Timur yang sudah memberikan dukungan sehingga kegiatan ini dapat terselenggara sebagaimana yang diharapkan. (hms/rp/red).
Komentar