WARTAWAN PROFESIONAL DAN BERKOMPETENSI, MELAHIRKAN KARYA JURNALIS YANG BERKUALITAS.
Wartawan Profesional dan berkompetensi, melahirkan karya Jurnalis yang berkualitas, hal ini diucapkan oleh Bupati Natuna Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si dalam pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkat pertama tahun 2018, Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau.
Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ini merupakan kegiatan pertama kali yang dilaksanakan di Kabupaten Natuna dan di ikuti oleh delapan belas (18) orang kuli tinta di daerah perbatasan bagian utara NKRI itu.
Dari ke delapan belas (18) orang yang ikut dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di bagi menjadi tiga (3) regu yaitu Muda, Madya dan Utama dan di uji oleh tiga (3) orang penguji dengan satu orang (1) orang sekretaris penguji dari Lembaga Pendidikan Universitas Pembangunan Nasional ( UPN ) “Veteran” Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Natuna.
Dalam pembukaan Uji Kopetensi Wartawan, selain dihadiri oleh Bupati Natuna Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si juga turut hadir Sekda Natuna Wan Siswandi, S.Sos. M.Si, tiga (3) orang tim penguji dengan di dampingi satu (1) orang sekretaris penguji.
Dewan Penguji di datangkan oleh Forum Wartawan Nàtuna dari Lembaga Pendidikan UPN “Veteran” Yogyakarta yaitu Agung Prabowo, SIP, M.Si, Drs. Arip Wibawa, M.Si, Dra. Susilastuti, M.Si, dan Saibansah Dardani, Ketua DPRD Natuna Yusripandi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( FKPD ), Ketua Lembaga Adat Melayu ( LAM ) Natuna H. Wan Zauwali, WA, Tokoh Masyarakat Drs. H. Ilyas Sabli, M.Si, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan delapan belas (18) orang peserta Uji Kompetensi Wartawa (UKW) pada Sabtu (13/10) pagi di Lestoran Sisi Basisir Jalan Datuk Kaya Wan Mohd Benteng Ranai.
Dalam sambutan dan sekaligus membuka secara resmi Uji Kompetensi Wartawan ( UKW ) Angkatan Pertama, Bupati Natuna Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si, memaparkan serta menghàrapkan para rekan wartawan yang ikut dalam Uji Kompetensi angkatan pertama ini bisa lulus semua, sehingga bisa tercapai apa yang menjadi harapan kita bersama yaitu wartawan profesional dan berkopetensi melahirkan karya jurnalis yang berkualitas.
Lebih lanjut Bupati Hamid mengatakan bahwa dengan Uji Kompetensi Wartawan ( UKW ) ini kualitas para rekan-rekan wartawan dapat bertambah ilmunya, karena awak media juga berkontribusi dalam bentuk tulisan sebagai penyegaran informasi terkait dengan kegiatan pembangunaan daerah.
Uji Kompetensi Wartawan (UKW) menjadi penunjang salah satu Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Natuna
Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ini menjadi penunjang salah satu Visi dan Misi Pemerintah Daerah, yaitu mencerdaskan masyarakat Natuna. Kegiatan yang bisa dilaksanakan dalam mencerdaskan masyarakat Natuan bukan hanya sekolah saja, seperti pelatihan dan uji kopentensi ini juga salah satunya, agar seluruh masyarakat Natuna bisa cerdas dibidangnya masing-masing.
Dalam sambutannya yang tersita waktu selama 1 jam 15 menit itu, Bupati Hamid Rizal, M.Si juga berharap kepada seluruh rekan wartawan yang ada di Natuna baik itu cetak maupun online, untuk saling bersinergi dalam membangun Kabupaten Natuna, agar Natuna kedepan lebih maju dan cerdas.
Menurutnya, kegiatan ini penting bagi upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri para wartawan dilapangan dalam tugasnya sebagai jurnalid yang mana menjembatani informasi, mencerdaskan rakyat serta menjalankan peran kontrol sosial.
Hamid Rizal juga menambahkan bahwa jajaran pemerintah daerah juga terus mendukung terwujudnya pemberitaan dan informasi yang seimbang, sebagai harapan bentuk dukungan dalam mewujudkan transparansi serta implementasi keterbukaan informasi publik, sesuai Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008.
Namun yang tidak kalah pentingnya, Hamid Rizal juga mengharapkan kepada awak media untuk membantu mengatasi penyebaran hoax yang akan menimbulkan keresahan maupun perpecahan ditengah masyarakat.
Dalam kesempatan itu Bupati Hamid Rizal, M.Si juga menyapaikan bahwa keinginan Pemerintah Daerah yang terus memperjuangkan pemekaran Kabupaten Natuna menjadi sebuah Provinsi Natuna Anambas adalah tujuan dari pemekaran itu bukan untuk memisahkan diri dari Kepulauan Riau, namun tujuan pemekaran itu agar pembangunan di Kabupaten Natuna dan Anambas bisa lebih cepat berkembang kedepannya.
Sementara sebelumnya pada kesempatan yang sama Ketua Tim Dewan Penguji dari Lembaga Pendidikan UPN Veteran Yogyakarta Agung Prabowo, SIP, M.Si mengatakan bahwa pihaknya sebagai Tim Penguji dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) sangat merasa terhormat atas sambutan Pemerintah Daerah yang begitu antusias dalam pembukaan Uji Kompetensi. Ini makin memotivasi pihaknya untuk terus berusaha meningkatkan kualitas para wartawan yang ada di Indonesia.
Agung sedikit menjelaskan bahwa UPN “Vetetan” Yogyakarta yang berdiri sejak tahun 1959 adalah salah satu institusi yang memiliki jurusan Ilmu Komunikasi yang fokus pada bidang jurnalistik sebagai hasil inisiatif dari pengajuan ijin kepada Dewan Pers.
Tambahnya, bahwa pada tahun 2013 Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta mengajukan izin kepada Dewan Pres, untuk menjadi salah satu dari lima (5) universitas yang boleh melakukan terverifikasi kepada wartawan.
Menurutnya, upaya sertifikasi bagi para wartawan merupakan salah satu bentuk kepedulian bagi meningkatkan kompetensi dalam pelaksanaan tugas yang semakin dinamis, terlebih lagi saat reformasi bergulir, yang memberikan kebebasan setiap orang untuk membentuk badan usaha bidang jurnalistik tanpa harus melalui ijin khusus dari pemerintah.
Agung juga mengatakan bahwa terdapat beban moral dalam menjalankan tugas sebagai jurnalis, dimana dalam menghasilkan karya tulis informasi harus pula mempertimbangkan penerapan kode etik jurnalistik, serta pengaruh terhadap masyarakat, terlebih lagi saat ini terjadi kemajuan teknologi informasi dimana masyarakat dapat mengakses informasi secara mudah dan cepat.
Verifikasi bukan hanya terhadap wartawan saja, namun media juga harus terverifikasi guna mengontrol pres yang bekerja di media itu sendiri.
Verifikasi bukan hanya terhadap wartawan, tapi media juga harus terverifikasi. Guna terverifikasi sebuah media untuk mengontrol pets yang bekerja di media itu sendiri.
Salin itu verifikasi media ini adalah untuk melakukan semacam uji pertangung jawaban media, seperti yang kita ketahui setelah repormasi itu terjadi dan didorong oleh perkembangan teknologi informasi hampir setiap orang bisa membuat media tidak ada izin khusus dari pemerintah untuk membuat media dan hampir setiap orang bisa menjadi wartawan tampa harus ada saringan.
Dalam kondisi seperti ini bagaimana menata media maka disusunlah Undang-Undang Pres dan Dewan Pres yaitu melakukan verifikasi media, karena semakin banyaknya media akan muncul banyak permasalahan dan banyak sengketa antara media itulah yang terus disosialisasikan oleh dewan Pres.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana UKW Pertama Kabupaten Natuna 20q8 Ramayulis Piliang dalam laporkannya mengatakan bahwa kegiatan pelaksanaan UKW itu merupakan kegiatan inisiatif dari sebagian awak media yang bertugas di Kabupaten Natuna untuk meningkatkan motivasi kerja dan kompetensi diri dalam pelaksanaan tugasnya di lapangan.(Rapi)
Komentar