www.Ranaiipos.com-Batam : Sejumlah ibu rumah tangga dari RW 05 Perumahan Sarmen Raya mendatangi kantor PT. Air Hilir Batam di Batam Square, Kecamatan Batam Kota, Senin (13/10/2025). Kedatangan mereka untuk mengadukan masalah tidak mengalirnya air bersih ke rumah mereka selama lebih dari tiga bulan terakhir.

Warga mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan memasak akibat krisis air yang berkepanjangan.
Salah seorang warga, Ibu Lusi Alfira mengatakan bahwa kondisi tersebut sangat mengganggu aktivitas mereka.
“Kami berharap PT. Air Hilir Batam dapat segera menyelesaikan masalah ini supaya air bisa mengalir lagi seperti semula,” ujarnya.
Menurut Ibu Lusi, warga sudah berupaya melapor melalui call center perusahaan, namun respon yang diterima dinilai lambat.
“Kami sudah masukkan nomor pelanggan dan nomor telepon, tapi prosesnya lama. Bahkan kalau air datang, kami harus berebut mengambil dari tangki. Ini sangat menyulitkan, terutama bagi warga yang bekerja,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, warga diterima oleh Gilbert, salah satu karyawan PT. Air Hilir Batam, yang berjanji akan menyampaikan keluhan warga kepada pihak manajemen.
Lusi juga berharap pemerintah daerah turut turun tangan menyelesaikan persoalan ini.
“Kami mohon perhatian dari Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan juga Kepala BP Batam agar tidak hanya memberi janji manis saat kampanye,” tegasnya.
Sementara itu, Deputi Pelayanan Umum BP Batam, Tuti Sirait, saat dikonfirmasi media menjelaskan bahwa pihaknya telah menemukan dua titik penyumbatan pipa yang menjadi penyebab utama gangguan air di wilayah tersebut.
“Kami akan melakukan perbaikan dalam dua hari ke depan. Jika belum berhasil, maka akan dilakukan pembongkaran di lima titik tambahan. Lokasi penyumbatan berada di tengah jalan,” jelas Tuti.
Hingga berita ini diturunkan, Wali Kota Batam Amsakar Achmad belum memberikan tanggapan meskipun telah dihubungi melalui pesan WhatsApp.
(Jasman)





Komentar