NATUNA _ Terkait terjadinya kebakaran Kabel Fiber Optic (FO) di daerah Cemaga Kecamatan Bunguran Selatan beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Natuna menggelar rapat terbatas dengan beberapa pihak, diantaranya Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Pengurus Palapa Ring 3, Sekretaris Camat Bunguran Selatan dan Sekretaris Camat Bunguran Timur di Ruang Kerja Wakil Bupati Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Ranai, Selasa (5/3) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Ngesti mengatakan bahwa keberadaan FO saat ini sangat penting bagi mendukung pelayanan telekomunikasi dan informasi. Kesadaran serta rasa memiliki terhadap aset ini juga harus dibangun bagi masyarakat, namun langkah antisipasi serta sosialisasi juga tidak kalah pentingnya dilakukan oleh pihak terkait.
Untuk mencegah terjadinya kebakaran FO terulang lagi, diharapkan kepada aparatur kecamatan maupun desa diwilayah lintasan FO tersebut, serta seluruh unsur terkait diharapkan agar dapat segera menginformasikan kepada masyarakat.
“Hal ini menjadi penting, karena kebakaran yang terjadi dapat mengakibatkan jaringan internet tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya”, ungkap Ngesti.
Selanjutnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Raja Darmika segera merespon kejadian ini mengingat akan mengganggu jaringan internet baik telkomsel dan telkom, karena saat ini masalah jaringan internet dirasa sangat penting dalam pelaksanaan tugas pemerintahan, serta kebutuhan masyarakat lainnya.
Raja Darmika berharap kepada pengurus NOC Palapa Ring 3 agar tetap proaktif dalam membangun komunikasi baik dengan Dinas Kominfo maupun dengan berbagai pihak terkait, terutama bagi mencegah kebakaran FO terulang kembali serta penanganan dapat dilakukan secara lebih cepat.
Raja Darmika berharap kedepan dapat dipasang rambu-rambu atau himbauan disepanjang lintasan FO sebagai media informasi dan pemberitahuan kepada masyarakat sebagai langkah pencegahan kebakaran terhadap aset tersebut terjadi kembali. (hms/red)
Komentar