Cilacap _ Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah, rombongan Wakil Bupati Natuna disambut langsung oleh Wakil Bupati Cilacap Samsul Auliya Rahman, S.STP, M.Si diruang rapat Wakil Bupati Cilacap Jawa Tengah didampingi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap, Kepala Bappeda Kabupaten Cilacap dan Kasubbag Otonomi Daerah Setda Kabupaten Cilacap. Sementara rombongan Wakil Bupati Natuna didampingi Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam BP3D Kabupaten Natuna, Emil Lismana, SE.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA menyampaikan paparannya tentang Kabupaten Natuna dan potensi-potensi yang dimiliki Natuna, khususnya yang berkenaan dengan potensi perikanan Natuna serta berkenaan dengan kendala-kendala nelayan yang ada di Natuna termasuk kemampuan daya tangkap, pengelolaan maupun pengolahan.
Sementara dalam sambutannya Wakil Bupati Cilacap, Samsul Auliya Rahman, S.STP, M.Si, menyampaikan tentang geografis dan potensi Kabupaten Cilacap yang secara spesifik dijelaskan oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap. Penjelasan disampaikan berkenaan dengan potensi perikanan tangkap Kabupaten Cilacap. Selain potensi perikanan dilaut, untuk saat ini Kabupaten Cilacap sedang melaksanakan potensi perikanan air tawar. Untuk sarana penangkap ikan di Cilacap dari perahu motor kecil sampai dengan perahu motor dengan kapasitas 30 GT keatas.
Pelabuhan Perikanan Cilacap juga tersedia Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Bengkel-docking Kapal, Depot BBM, Cold Storage, Pabrik Es, Toko Alat Penangkap Ikan dan Lembaga Keuangan.
Produksi perikanan tangkap 2018 Kabupaten Cilacap mencapai jumlah 4 milyar lebih dalam setahun. Untuk potensi perikanan budidaya terdiri dari air tawar dan air payau/tambak.
Prasarana dan sarana balai benih ikan Kabupaten Cilacap terdapat 3 tempat balai benih ikan yang membudidayakan ikan gurami, ikan lele, udang galah dan lain-lain.
Produksi perikanan budidaya untuk konsumsi ikan air tawar di tahun 2018, Kabupaten Cilacap mencapai 400 milyar.
Produksi perikanan budidaya ikan hias di tahun 2018 yang terdiri ikan cupang, louhan dan jenis ikan lainnya mencapai 11 Milyar pertahun. Untuk Volume dan nilai bahan baku unit pengolahan ikan Kabupaten Cilacap tahun 2018 yang terdiri pembekuan, penggaraman, pemindangan dan lain sebagainya mencapai 300 Milyar.
Dalam kesempatan pertemuan tersebut Wakil Bupati Natuna menanggapi potensi perikanan yang ada di Kabupaten Cilacap merupakan salah satu hal yang harus dapat dipelajari bagi Kabupaten Natuna dalam rangka meningkatkan potensi perikanan Natuna termasuk berkenaan dengan potensi perikanan budidaya dan air tawar yang bisa diterapkan di Kabupaten Natuna. Juga berkenaan dengan sistem pengelolaan tempat pelelangan ikan yang dikelola oleh Unit Pelayanan Teknis Dinas Perikanan Cilacap.
Bahkan untuk pengelolaannya bisa diserahkan kepada pihak ketiga seperti badan usaha milik daerah, koperasi atau kelompok usaha nelayan lainnya, papar Ngesti.
Berkenaan dengan retribusi tempat pelelangan ikan, Wakil Bupati Natuna juga mendalami bagaimana Pemerintah Kabupaten Cilacap melaksanakan retribusi terhadap tempat pelelangan ikan.
Tujuannya yaitu untuk nantinya Pemerintah Kabupaten Natuna bisa melaksanakan retribusi tempat pelelangan ikan di Kabupaten Natuna. (hms/red)
Komentar