www.ranaipos.com – Tanjungpinang : Dalam rangka mengenang peran mulia perempuan dalam membangun fondasi bangsa serta menghormati perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut kemerdekaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang mengadakan Upacara Bendera Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96. Kegiatan ini berlangsung di lapangan serbaguna Rutan dengan dihadiri oleh seluruh petugas dan warga binaan.
Upacara kali ini terasa istimewa karena seluruh petugas upacara adalah pegawai perempuan Rutan Tanjungpinang. Kepala Rutan, Yan Patmos, bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara posisi Perwira Upacara dipegang oleh Miza Faramitha dan Komandan Upacara oleh Sri Adriati.
Dengan tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Maju”, rangkaian kegiatan dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila, pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, pembacaan sejarah singkat Hari Ibu, mendengarkan Hymne Hari Ibu, hingga penyampaian amanat oleh Inspektur Upacara.
Dalam amanatnya, Yan Patmos membacakan sambutan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, yang menekankan pentingnya gerakan perempuan dalam mencapai kesetaraan dan memberikan kesempatan setara bagi perempuan di berbagai bidang.
“Para perempuan yang ikut terlibat aktif dalam perjuangan dan pergerakan adalah inspirasi bagi kita semua. Mereka mampu mengubah tatanan kehidupan menjadi lebih baik, menciptakan sejarah, dan membangun peradaban yang lebih berkeadilan serta humanis,” ungkap Yan.
Ia juga berharap peringatan ini menjadi momentum untuk mewariskan nilai-nilai perjuangan perempuan kepada generasi penerus bangsa. “Semangat persatuan dan kesatuan yang diwariskan oleh para perempuan pejuang harus terus kita jaga dan kembangkan demi melanjutkan pembangunan bangsa ini,” tambahnya.
Sebagai penutup, Yan menyampaikan apresiasi kepada seluruh perempuan Indonesia. “Peringatan Hari Ibu adalah milik kita semua. Selamat Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 kepada seluruh perempuan Indonesia yang terus memberikan makna di mana pun mereka berada,” ucapnya.
Upacara ini menjadi momen penuh makna yang membangkitkan semangat kebersamaan serta penghormatan terhadap perempuan, tidak hanya sebagai ibu tetapi juga sebagai pilar bangsa yang tangguh dan berdaya. *(dv)
Komentar