Pangkal Pinang _ ranaipos.com : PT TIMAH Tbk telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan perkembangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sejak era kolonial, industri timah telah menjadi nadi kehidupan masyarakat, dan PT TIMAH Tbk terus memainkan peran vital dalam pembentukan struktur ekonomi dan sosial masyarakat.
Sebagai salah satu perusahaan tambang timah terbesar di Indonesia, PT TIMAH Tbk telah memberikan kontribusi signifikan pada penerimaan negara, khususnya melalui pajak dan PNBP. Perusahaan ini juga telah memainkan peran penting dalam pembangunan infrastruktur sosial, seperti jalan, fasilitas umum, pelabuhan, dan pendidikan.
Dua puluh lima tahun setelah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdiri, PT TIMAH Tbk tetap memegang peran strategis dalam berbagai aspek pembangunan daerah. Perusahaan ini terus menjadi memberikan kontribusi pada PNBP dan perpajakan daerah, serta menjalankan program CSR untuk mendukung pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan industri timah, PT TIMAH Tbk telah melakukan pengembangan hilirisasi dan transformasi industri. Perusahaan ini juga telah menjalankan peran sebagai penopang identitas budaya dan sejarah Bangka Belitung, dengan menjadi bagian tak terpisahkan dari ingatan kolektif masyarakat tentang masa lalu dan perjuangan pembangunan.
Melalui berbagai program CSR, PT TIMAH Tbk telah berperan dalam pendidikan, kesehatan, pemberdayaan UMKM, penyediaan sarana publik, hingga rehabilitasi lingkungan. Perusahaan ini berupaya memastikan bahwa industri timah tetap memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Dalam sambutan, tokoh Presidium Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Agus Adaw, mengungkapkan bahwa PT TIMAH Tbk telah menjadi bagian penting dari sejarah dan perkembangan provinsi ini.
“Jauh sebelum Bangka Belitung menjadi Provinsi, PT TIMAH Tbk telah sudah memberi kontribusi pada pembangunan daerah,” katanya.
Dengan demikian, PT TIMAH Tbk tetap menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan dan kemajuan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.*(Nal)





Komentar