NATUNA, RANAIPOS.COM– Sebanyak 16 perahu Yacht telah berlabuh di pantai Teluk Selahang Kec. Bunguram Timur Laut dalam kegiatan Rally Yacht Malaysia Timur dan Barat 2018
Latar belakang event turis manca negara yang tergabung dalam relly kapal layar yacht (Yahter) yang di gelar saat ini bukanlah event asli asal Indonesia, tetapi melainkan event asal Malaysia Barat dan Malaysia Timur.
Mereka berlayar dari Barat ke Timur melewati Laut Cina Selatan khususnya laut Natuna dan event relly yacht 2018 itu di sambut langsung oleh Kementerian Pariwisata RI untuk memperkenalkan daerah terdepan NKRI khusus Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas yang berdampak langsung dengan Negara tetangga Malaysia itu .
Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Natuna H. Erson GA S.Sos, MA kepada media ini saat di jumpai di ruang kerjanya, Selasa, (6/6) kemaren.
“Awalnya rombongan rally yacht tersebut hanya untuk transit di Natuna, dan setelah itu berjalan menikmati pemandangan dan panorama wisata Natuna yang masih alami di alam perairan dan daratan Natuna yang indah, keramahan masyarakatnya serta kuliner daerah yang sejak empat tahun lalu pernah mereka kunjungi,” ungkap Erson.
Erson juga menyampaikan, untuk setiap daerah yang di singgahi oleh para turis rally yacht itu maka daerah itu wajib untuk mempasilitasi para turis. “Event inilah yang saat kita kerjakan sekarang,” sambungnya.
Untuk event yang dilaksanakan sekarang ini, sudah bergerak dari Kabupaten Anambas menuju Kepulauan Natuna yang mana sudah ada 28 Kapal yacht dan yang terdaftar 39 Kapal yacht namun 11 kapal tidak mampu berlayar ke Kepulauan Anambas dan mereka langsung menuju Malaysia Barat.
Dari 28 kapal yacht yang masuk ke Anambas ada 2 kapal mengalami kerusakan ditengah perjalanan dan sisa 26 kapalnya masih melanjutkan pelayarannya ke Natuna saat ini.
Untuk persiapan keamanan, Dinas Pariwisata Natuna sudah berkoordinasi dengan instansi terkait. Peserta event rally yacht 2018 itu tidak ditetapkan tempat tinggal karena mereka tinggal di Kapal mereka masing masing.
“Mereka nginap di kapal, tetapi mereka harus kita perkenalkan dengan daerah, mereka di pandu oleh citytour, citytour itu tidak Pemda yang mengurus, tetapi report kita yang di sini, jadi disitulah untungnya kita dengan bergeraknya ekonomi rakyat,” ucapnya.
Acara tersebut berlangsung selama satu minggu, yaitu dari tanggal 6 hingga 12 Juni 2018. Selama kunjungan para turis di Natuna akan di sambut dan di sodorkan dengan hidangan tradisional, lomba permainan rakyat seperti kukur kelapa, jaring ikan serta pompong hias.
Kegiatan Itu akan dilakukan oleh kelompok sadar wisata Natuna dari Desa Limau Manis Kecamatan Bunguran Timur Laut yang sudah menjadi mitra kerja Dinas Pariwisata dengan Desa dan juga Komunitas setempat.
“semoga dengan adanya event rally yacht 2018 ini, setiap tahunnya kunjungan para turis manca negara ke Natuna semakin bertambah, kapal kapal yacht semakin banyak berdatangan ke Natuna dan itu pertanda sadar wisata, masyarakat kita, baik dalam hal menjamu para wisatawan manca negara tersebut,” tutupnya. (rapi/zubadri)
Komentar