NANTUNA (RP) _ RANAIPOS.COM : Membangun NKRI dari wilayah pingiran dapat menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk terlibat secara langsung dalam memberdayakan potensi perikanan Daerah.
Hal ini diungkap oleh Bupati Natuna Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si dalam menghadiri penandatanganan kesepakatan bersama perjanjian kerja sama antara. Badan Keamanan Laut (Bakamla) dengan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Natuna dan STIP Jakarta, yang diselaraskan dengan peresmian Desa Maritim dan Pembukaan Diklat Pemberdayaan
Masyarakat yang di ikuti oleh 107 peserta diklat dari empat (4) Desa Sekecamatan Bunguran Selatan.
Dalam penandatanganan kesepakata bersama ini selain dihadiri oleh Bupati Natuna Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si juga turut dihadiri oleh Direktur kerjasama Bakamla Dede Ruskandar,S.H.,M.H beserta tim Bakamla, Asiten II Hardinansyah,SE.M.Si, Tim STIP Jakarta, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( FKPD ), Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, sejumlah Kades, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan 107 orang peserta diklat pada hari Selasa 28 /08 di Kantor Balai Desa Cemaga Kecamatan Bunguran Selatan.
Dalam sambutannya Bupati Natuna Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si memparkan secara garis besar wilayah Kabupaten Natuna yang sebagian besarnya terdiri dari lautan.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Natuna merupakan salah satu wilayah perbatasan yang 99%_nya adalah laut dan hanya satu (1)% saja daratan, dengan kata lain masyarkat Natuna sudah terbiasa dengan pola kehidupan yang menyandar penunjang perekonomiannya dengan laut.
Memanfaatkan potensi perikanan dan kelautan dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup maupun upaya menimgkatkan taraf ekonomi keluarga.
Sedangkan kondisi lautan di perairan Kabupaten Natuna terutama dalam beberapa waktu, sebagimana dikenal dengan musim utara maupun musim selatan, kondisi angin dan gelombang tidak jarang berada pada tingkat membahayakan terutama bagi para nelayan tradisional, untuk terus memperjuangkan keberlangsungan hidup.
Para nelayan terus mempelajari tanda-tanda dan isyarat yang diberikan alam yang didapatkan secara turun temurun dan tidak jarang harus kita akui bahwa kondisi alam tidak dapat kita hadapi yang berujung pada kemalangan yang menimpa nelayan dikala melaut maupun dalam melakukan perjalanan lintas pulau.
Hamid juga menyampaikan Pemda Natuna menyambuat baik pelaksanaan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian bersama bagi masyarakat.
“Kita bersyukur bahwa seiring waktu teknologi bidang keselamatan dilaut terus dipelajari dan dikembangkan, dimana informasi dan teknologi tersebut akan sangat bermanfaat untuk mencegah kemalangan selama beraktifitas”.
Tambahnya, wiwilayah perairan baik dalam perannya sebagai nelayan maupun dalam modal transportasi laut
untuk itu dirinya atas nama pemerintah Kabupaten Natuna sangat menyambut baik pelaksanaan rangkaian kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian bersama bagi masyarakat Kabupaten Natuna khususnya.
Nawacita Presiden Jokowi dapat mejadikan peluang besar bagi masyarakat untuk terlibat secara langsung dalam memberdayakan potensi bidang perikanan Daerah
Apalagi untuk saat ini pemerintah pusat sedang berupaya mendukung percepatan pembangunan Daerah dibidang kelautan dan perikanan, tentunya menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk terlibat secara langsung dalam memberdayakan potensi bidang perikanan Daerah.
Hal ini sejalan dengan nawacita Presiden Joko Widodo yaitu membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari Daerah pingiran.
“saya kira inilah satu-satunya Presiden yang memulai pembangunan Nasional dari pingiran, mudah-mudahan kedepan progaram ini dapat dilanjutkan”,
Dengan adanya pengatahuan tentang prosedur dan sarana keselamatan laut yang akan dipaparkan kepada segenap peserta diklat nantinya diharapkan dapat mencegah kemalangan selama beraktifitas dilaut. harap Hamid.
Hamid juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pihak yang telah memprekasikan kegiatan ini sehingga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan dan bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Kepada pihak Badan Keamanan Laut ( Bakamla ) maupun STIP Jakarta, saya atas nama pemerintah Daerah memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya karena telah memaperkasai rangkaian kegiatan ini, semoga melalui progaram yang kita rencanakan mampu meningkat kesadaran masyarakat akan keselamatan sert meningkatkan pengelolaan potensi perikanan yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Desa Cemaga khususnya sebagai Daerah maritim. tutupnya.(red/rapi)
Komentar