Selat Lampa (RP) _ www.ranaipos.com : Agar bisa menyerap langsung aspirasi atas apa persoalah dan keluhan masyarakat, pihak Polres Natuna melaksanakan kegiatan Basembang Bacarita di tengah masyarakat perdesaan.
Basembang Bacarita ini, digelar bersamaan dengan Quick Wins program 1 tahun 2018, oleh Polairud Natuna bertempat di Selat Lampa, Desa Sabang Mawang Barat, Kecamatan Pulau Tiga. Rabu (17/10) siang.
Kegitan tersebut bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat (Asmara) di Desa Sabang Mawang Barat, khususnya kepada para masyarakat nelayan tradisional.
Kegiatan ini di kata Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, sesuai dengan arahan Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), untuk turun langsung kelapangan.
“Apa yang terjadi di tengah masyarakat kita bisa tahu, kita akan tampung dan cari solusinya dengan melaksanakan kegiatan Basembang Bacarita ini”, ungkap AKBP Nugroho DK.
Kapolres Nugroho DK menyebutkan bahwa nelayan merupakan tulang punggung daerah, untuk menyediakan kebutuhan pangan dan gizi bagi masyarakat khususnya ikan.
Bahkan, nelayan merupakan profesi yang sangat mulia. Tanpa nelayan, banyak orang tidak dapat memenuhi protein baik yang dibutuhkan oleh tubuh setiap manusia.
“Betapa hebatnya nelayan ini, tanpa mereka kita tidak bisa makan ikan, mereka dapat menghidupi banyak orang, ini tidak bisa dipungkuri, pasti mereka mendapatkan pahala,” ungkap Nugroho.
Dala kegiatan Basembang Bacarita itu Kapolres juga menghimbau, agar masyarakat dapat turut serta dalam menyukseskan Pemilu serentak 2019, dengan Aman, Damai dan Sejuk, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani, bukan karena paksaan.
“Saya tekankan, jangan sampai ada orang atau kelompok, yang mencoba mengganggu kamtibmas. Karena tidak menutup kemungkinan, ada orang diluar Natuna yang sengaja datang untuk mengacaukan keamanan di Natuna. Kalau ada orang asing yang mencurigakan, segera laporkan ke kami,” pesanya.
Sementara Kepala Desa (Kades) Sabang Mawang Barat Zakaria, mengatakan, bahwa pihaknya merasa sangat bangga dengan Kapolres Natuna saat ini. Pasalnya kata dia sejak Natuna menjadi Kabupaten, baru kali ini ada Kapolres yang mau turun ke Desa-desa untuk menyerap aspirasi masyarakat bawah.
“Kami pun merasa sangat bangga, karena ternyata profesi nelayan dipandang tinggi oleh pihak Polres Natuna khususnya dan Polri umumnya,” ujar Zakaria.
Tambahnya, hasil laut merupakan sumber penghidupan utama bagi masyarakat di desanya. Dengan bermodalkan bagan sebanyak 8 buah dan beberapa pompong (boat) milik nelayan dan pengusaha, namun sudah mampu menghidupi sebagian besar masyarakat di Desa Sabang Mawang Barat dan sekitarnya.
“Bahkan masih dapat menampung tenaga kerja dari luar desa, yang ingin memperoleh rezeki dari hasil laut,” cetusnya.
Kegiatan Basembang Bacarita juga di isi dengan sesi tanya jawab, antara masyarakat nelayang setempat dengan Kapolres Natuna yang mana diantaranya masalah pengurusan SIM, BBM Subsidi bagi Nelayan, Illegal Loging, Barang Illegal dan Dampak dari Penenggelaman KIA di Perairan Pulau Tiga.
Diakhir acara, juga dilakukan pembagian sembako dan peralatan pengamanan bagi nelayan, poster pancasila dan bendera. Serta juga dilakukan deklarasi Pemilu Damai dan Anti Hoax.
Turut mendampingi Kapolres Natuna dalam agenda Basembang, Kabagops Kompol Elfizar, Kasat Reskrim AKP Edy Wiyanto, Kasat Sabhara AKP Rudy P, Kasat Intel AKP Edi, Kasat Polairud Iptu Zulkarnain, Kasat Lantas Iptu Zubaidah, Kasat Binmas Iptu Sudiono dan berbagai personil Polres Natuna lainnya.(Rapi)
Komentar