www.ranaipos.com – Bintan : Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang persiapkan panen hasil tanam timun dan buah melon yang ditanam oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bagian dari pelatihan kemandirian, Rabu (10/07/2024).
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pembinaan dan pelatihan bagi WBP untuk membekali mereka dengan keterampilan baru yang dapat bermanfaat setelah mereka bebas dari masa hukumannya.
Penanaman timun dan melon ini merupakan salah satu program pembinaan dan pelatihan kemandirian bagi WBP. Dengan harapan para WBP memiliki keterampilan baru yang dapat mereka gunakan untuk mencari nafkah setelah bebas nanti.
Kegiatan penanaman timun dan melon ini dilakukan di lahan kosong di luar Lapas. WBP dibekali dengan pengetahuan tentang cara menanam, merawat, dan memanen tanaman.
Manfaat Pelatihan Kemandirian bagi WBP:
1. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan WBP
2. Membangun rasa percaya diri dan motivasi WBP
3. Mempersiapkan WBP untuk kembali ke masyarakat
4. Mencegah WBP kembali melakukan tindak pidana
Kalapas Narkotika Tanjungpinang, Edi Mulyono menghimbau kepada masyarakat untuk memberikan kesempatan kedua bagi WBP yang telah menyelesaikan masa hukumannya. Karena mereka siap untuk kembali ke masyarakat dan menjadi pribadi yang lebih baik
“Saya berharap masyarakat untuk berkolaborasi dengan Lapas dalam membantu WBP mendapatkan pekerjaan setelah bebas. Dengan begitu, mereka dapat hidup mandiri dan tidak kembali ke jalanan yang salah,” pungkasnya. *(devi).
Komentar