NATUNA _ Sebagai wujud kedaulatan negara ditangan rakyat, hendaknya apapun hasil dari perolehan suara nanti harus mendapatkan penghargaan melalui toleransi bersama sebagai bentuk kedewasaan pergaulan berdemokrasi.
Menempati posisi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), hendaknya netralitas harus terus dijaga sebagai bentuk penerapan perundang-undangan yang berlaku, dalam bentuk ucapan, dan tingkah laku maupun dalam aktivitas di media sosial.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Natuna Drs. H. A. Hamid Rizal, M.Si pada pelaksanaan upacara tujuh belas jari bulan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna, Kamis (18/04) pagi di halaman Kantor Bupati Natuna, Jln Batu Sisir Bukit Arai Ranai.
Lebih lanjut dalam amanatnya juga berpesan kepada khususnya Pegawai Honorer agar bekerja sesuai aturan dan perintah atasan, terutama masalah waktu kerja dinas. Harus tepat waktu dan berupaya untuk terus produktif dalam mendukung pelaksanaan tugas Organisasi Perangkat Daerah.
Lebih lanjut Bupati Hamid Rizal juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Natuna tidak akan menampung pegawai/honorer yang malas-malasan. Untuk itu akan ada tindakan evaluasi kerja secara berkelanjutan untuk mengambil kebijakan terkait aparatur pemerintahan.
Di akhir upacara, Bupati Hamid Rizal juga menyerahkan secara simbolis Sertifikat Block Penghasil Tinggi Cengkeh Lokal dan Alat Power Theresher kepada usaha Pengelolaan Jasa Alsintan.(red)
Komentar