Natuna (RP) _ Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna dengan selamat melaksanakan aksi pertolongan kemanusiaan diperairan Natuna.
Berdasarkan info awal Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna dari email BCC pada 24 Februari 2020 sekitar pukul 16.33 WIB, dan meminta izin Operasi SAR Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) kepada 1 (satu) Orang ABK Kapal MT. Maran Capricorn berbendera Yunani meminta Medivac kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Mexianus Bekabel, S.Sos ketika mengadakan apel darurat pertolongan kemanusiaan di KN Sasi Kirana, Selasa (25/02) pagi.
Lebih lanjut Mexianus mengatakan, lokasi kejadian berdasarkan laporan dari email BCC yang mana posisi kapal berada di posisi Barat Laut Kepulauan Natuna di Perkiraan LKP 04 ,53.0 N 106 36.0 E dengan titik penjemputan evakuasi di posisi 03 ,59.4 N 108 30.04 E.
Dari KPP Natuna 40°, jarak Lurus 9,7 NM dari KP&P Natuna dengan estimasi waktu tempuh
± 1 jam dari KP&P Natuna.
“Adapun jumlah korban seorang laki-laki atas nama Froilan (35) Warga Negara Pilipina. Kapal tersebut bertujuan dari Kwait ke Vietnam”, ungkap Mexi.
Mexi menambahkan, dengan laporan tersebut KPP Natuna berkordinasi dengan BCC, Dinkes Natuna, RSUD Natuna, Imigrasi Natuna, BMKG Natuna, dan pihak Kapal Maran Capricorn serta KPP Natuna telah berkordinasi berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, TNI AL Ranai dan Dishubla Natuna.
“Kordinasi ke pihak kapal MT. Maran Capricorn, lokasi aman untuk lokasi alternatif penjemputan pada posisi 03°59.4′ N – 108°30.4′ E , dan sudah di setujui melalui komunikasi email pada pukul 21.55 Wib pada saat melakukan kordinasi ke pihak Karantina Pelabuhan dan Syahbandar Ranai”, ucap Mexi.
KN Sasikirana bergerak melakukan evakuasi korban bergerak dari Pelabuhan Perhubungan Penagi, Natuna sekitar pukul 04:50 Wib menuju titik koordinat MT. Maran Capricorn dan berjalan lancar dengan menggunakan keranjang melalui pungsi crane dari MT. Maran Capricorn ke KN Sasikirana.
Tim medis dari Medis Karantina Pelabuhan Tanjungpinang yang dipimpin Khairul mengidentifikasi korban dalam kondisi aman dan tidak terpapar penyakit menular seperti yang lagi viral saat ini berupa Virus Corona (Covid 19).
“Korban langsung dilarikan ke IGD RSUD Natuna dengan menggunakan ambulance milik RSUD Natuna untuk dilakukan penanganan kesehatan lebih lanjut”, tutup Mexi.
Dalam operasi kemanusiaan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Mexianus Bekabel, S.Sos dengan menggunakan KN Sasikirana didampingi langsung oleh Kadis Perhubungan Natuna, Iskandar Dj, Kasat Polairud Natuna, AKP Zulkarnain dan 2 (dua) orang dari Medis Karantina Pelabuhan Tanjungpinang serta 10 orang ABK, 8 Rescuer, dan 4 orang dari Lanal Ranai serta 2 orang tim medis.(rapi)
Komentar