Tanjungpinang _ www.ranaipos.com : Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama Baznas Tanjungpinang membagikan bantuan sembako dan keranjang barang di Kantor Lurah Camat Tanjungpinang Timur, Jumat (06/10/2023) pagi.
Sebanyak 51 penerima dengan rincian 26 bantuan sembako bagi masyarakat miskin ekstrim, 23 unit keranjang barang untuk pemulung dan 2 unit payung bagi penjual bunga makam yang diserahkan secara simbolis oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang
Pj Walikota Tanjungpinang Hasan mengatakan pada hari ini atas inisiasi Pemerintah Kota Tanjungpinang dan usulan dari Camat Tanjungpinang Timur bahwa bantuan berupa sembako diberikan kepada tepat sasaran berdasarkan data masyarakat miskin yang ekstrim.
“Ada juga beberapa bantuan juga seperti keranjang diperuntukkan bagi pemulung, selain itu juga ada bantuan payung bagi penjual bunga yang biasa warga membeli bunga untuk berziarah. Mudah-mudahan bisa bermanfaat,” jelas Pj Walikota Tanjungpinang Hasan.
Pj Walikota Tanjungpinang Hasan melanjutkan seluruh bantuan ini berasal dari dana Zakat profesi ASN Pemko Tanjungpinang yang dikumpulkan melalui Baznas dan diberikan kepada penerima manfaat yang tepat sasaran.
“Maka tadi saya pesan kepada Baznas dan camat dalam mengelola ini (Zakat profesi ASN _red) berikan itu bantuan dengan tepat sasaran agar ini menjadi amal ibadah bagi ASN Pemko Tanjungpinang yang sudah memberikan secara ikhlas dalam berzakat,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Camat Tanjungpinang Timur H Saparilis mengungkapkan bahwa untuk wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur khususnya Kelurahan Melayu Kota Piring terdapat 26 orang.
“Hari ini masyarakat 26 orang hanya di Kelurahan Melayu Kota Piring, sedangkan bantuan keranjang bagi warga Kelurahan Air Raja. Jumlah keranjang 23 unit, sembako 26 paket dan payung 2 buah,” tutur Saparilis.
Sementara itu Ketua Baznas Kota Tanjungpinang Achmad Khusairi menerangkan pihaknya selalu mengkampanyekan tentang zakat, karena dengan zakat selain hidupnya tenang pasti akan bertambah juga rezekinya.
“Potensi zakat di Tanjungpinang sangat besar terutama didominasi oleh ASN. Alhamdulillah di luar ASN juga bertambah berarti kesadaran masyarakat Tanjungpinang dalam berzakat atau berinfak setiap tahun bertambah dari awalnya 10 persen sekarang sudah 35 persen dari keseluruhan zakat,” pungkasnya.*(dwi)
Komentar