Natuna _ www.ranaipos.com _ Malam perpisahan Komandan Batalyon (Danyon) Komposit 1/Gardapati, Letkol Inf Muhammad Faizal Rangkuti dan Ny. Indah M. Faizal Rangkuti dengan FKPD Kabupaten Natuna berjalan secara hidmat, di RM. Sisi Basisir, Ranai, Minggu (12/06) malam.
Letkol Inf Muhammad Faizal Rangkuti yang sebelumnya bertugas di Natuna selama 9 bulan 11 hari dan akan menjabat sebagai Dandim 0209/Labuan Batu Korem 022/ Pantai Timur Kodam 1 Bukit Barisan itu, menceritakan isi hatinya saat acara tersebut.
Ia menceritakan, selama bertugas di Natuna banyak kenangan yang didapatkan. Arti kehidupan yang sesungguhnya dapat dirasakan ketika bertugas di Natuna.
“Saya bertugas di Komposit 1/Gardapati tidak sampai satu tahun, hanya 9 bulan 11 hari. Natuna suasananya sangat tenang, damai dan indah,” ujarnya saat menyampaikan kata sambutan.
Pada kesempatan tersebut Letkol Inf Muhammad Faizal Rangkuti, juga mengucapkan terimakasih kepada para prajurit Armed Komposit yang telah bekerjsama dalam bertugas. Begitu juga dengan sinergritas yang baik bersama Pemda Natuna dan masyarakat.
“Terimakasih kepada Pemda Natuna atas sinergitas yang luar biasa selama ini. Dengan adanya kerjasama selama ini, maka kami dalam menjalani tugas menjadi mudah,” ucapnya.
Sementara itu Bupati Natuna Wan Siswandi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Letkol Inf Muhammad Faizal Rangkuti yang telah bertugas di Natuna, semoga Natuna bisa memberikan kesan yang indah dan tidak melupakan Natuna.
“Kepada Danyon Komposit 1/Gardapati Letkol Inf Muhammad Faizal, saya ucapkan selamat jalan dan selamat mengemban tugas di tempat yang baru semoga sukses selalu,” ujarnya.
Sebagai penutup, Bupati Natuna Wan Siswandi S.Sos, M.Si mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna juga menyampaikan ucapan terima kasih serta selamat bertugas di tempat yang baru.
“saya berharap Letkol Inf Muhammad Faizal Rangkuti sudi menceritakan tentang hal-hal unik yang ada di Natuna kepada orang-orang diluar Natuna, supaya Natuna bisa lebih dikenal banyak orang dan menarik orang untuk datang ke Natuna”, tutup Wan Siswandi.*(riduan)
Komentar